Kasus COVID-19 di Australia Naik Lagi, Panic Buying pun Terjadi

26 Juni 2020 01:51

GenPI.co - Kasus infeksi COVID-19 kembali kembali meningkat di Australia. Victoria, salah satu negara bagian yang menjadi episentrum infeksi di negara itu bahkan mengerahkan militer dalam operasi karantina. 

Dilaporkan, 33 orang di Victoria  dinyatakan positif mengidap virus corona baru dalam 24 jam terakhir. Peningkatan pesat terjadi dalam 9 hari belakangan dengan  200 kasus terbaru dari total 270 kasus.

BACA JUGA: Tekan Kemiskinan Akibat COVID-19, Bappenas Bikin ini

Pemimpin negara bagian Victoria Daniel Andrews mengatakan pihak berwenang mulai melakukan tes virus corona di seluruh pinggiran kota yang terkena dampak terburuk.

"Kami memiliki ambulans dan sejumlah mobil van yang benar-benar akan berada di ujung jalan yang dilewati orang-orang," kata Andrews kepada wartawan di Melbourne.

Peningkatan kasus COVID-19 terjadi beberapa pekan usai negeri kanguru itu melonggarkan aturan batasan sosial. Diyakini,  kasus baru berasal dari pertemuan keluarga yang dihadiri oleh orang-orang dengan gejala ringan COVID-19.

Masyarakat yang cemas berbondong-bondong ke pusat-pusat pengujian. Sementara dua perusahaan ritel terbesar Australia, Woolworths Group dan Coles, memberlakukan batasan pembelian lantaran telah terjadi aksi panic buying.

BACA JUGA: Tak Manjur untuk COVID-19, AS Hentikan Uji Coba Hidroksiklorokuin

Sebelumnya, Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan Australia mendesak negara-negara bagian dan wilayah-wilayah untuk membuka kembali usaha-usaha besar ekonomi.

"Kita harus hidup berdampingan dengan COVID-19. Virus itu tidak akan pergi begitu saja. Namun, kita harus terus maju," kata Morrison kepada wartawan di Sydney.(ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co