
GenPI.co - Hidroksiklorokuin awalnya dianggap sebagai salah satu obat yang berpotensi mengurangi tingkat keparahan pasien COVID-19.
Namun, Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat (NIH) pada Sabtu mengatakan telah menghentikan sebuah uji klinis obat tersebut.
Pasalnya, temuan terbaru mengemukakan bahwa hidroksiklorokuin tidak memberikan manfaat apapun bagi pasien, meski tidak membahayakan.
BACA JUGA: Brasil Kian Payah, Kasus Positif Virus Corona Tembus 1 Juta
NIH sendiri telah melakukan terhadap obat ini sejak April. Obat yang sebelumnya dipakai untuk megobati rematik dan malaria ini diklaim mampu mengentaskan COVID-19 jika dikombinasikan antibiotik azithromycin.
Sebelumnya Presiden Donald Trump telah menggembar-gemborkan bahwa obat ini manjur terhadap pasien COVID-19. Penggunaan obat itu juga marak di Brasil.
Trump bahkan mengumumkan mengonsumsi obat sebagai langkah pencegahan setelah dua ajudan Gedung Putih terbukti positif corona.
Penghentian pengujian hidroksiklorokuin juga sebelumnya telah dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Mereka juga menemukan bahwa obat tersebut tidak terbukti manjur.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News