Amerika Serikat Buka Kawat Diplomatik, Rahasia China Terkuak

20 Juli 2020 03:19

GenPI.co - Institut Virologi Wuhan (IVW) di China ternyata kekurangan teknisi dan penyelidik terlatih untuk mengoperasikan laboratorium dengan tingkat pengamanan tinggi. 

Informasi ini diungkapkan oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat saat membuka kabel diplomatik 2018.

BACA JUGA: Sisi Gelap 6 Zodiak Ini Bikin Merinding

Kawat diplomatik atau kabel diplomatik yang dimaksud adalah pesan rahasia yang dikomunikasikan dalam misi luar negeri dengan pemerintah. Hal ini juga menguatkan dugaan Amerika Serikat (AS) terkait asal muasal virus corona dari laboratorium Wuhan, China.

Kawat diplomatik berusia dua tahun yang bocor pada awal tahun ini, memberikan dugaan bahwa virus corona kemungkinan berasal dari laboratorium tersebut lalu menyebar ke banyak tempat.

Dugaan ini sebelumnya disampaikan oleh Presiden AS Donald Trump. 

BACA JUGABikin Merinding, Pria Wajib Tahu Ini Area Sensitif Wanita

Januari 2018 Washington Post menyebutkan ada hubungan antara WIV dengan University of Texas Medical Branch di Galveston. Lembaga yang berbasis di AS itulah yang melatih teknisi untuk bekerja di WIV.

Informasi lainnya yang didapatkan kabel diplomatik April 2018 menyatakan, bahwa para ahli dari Prancis telah memberikan pelatihan dan bimbingan keamanan pada laboratorium yang dimaksud. 

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyatakan bahwa virus corona yang kini mewabah ke seluruh penjuru dunia berasal dari laboratorium WIV dan lolos hingga akhirnya menyebar.

BACA JUGA: Khasiat Lemon Campur Kunyit Ternyata Sangat Mencengangkan

Tidak hanya itu, Pompeo juga menuding Pemerintah China telah gagal membendung pandemi virus corona dan dianggap tidak transparan dalam memberikan informasi soal perkembangan virus corona. 

Namun, penilaian dari para ilmuwan dan sekutu intelijen AS menyatakan tidak mungkin virus itu berasal dari laboratorium. 

Saat ini, komunitas intelijen AS mengatakan mereka sedang mencari kedua kemungkinan tersebut.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co