China Hancurkan Simbol Agama dan Larang Lambang Salib

25 Juli 2020 03:21

GenPI.co - Pejabat China dilaporkan telah memerintahkan beberapa orang Kristen untuk menghancurkan salib di gereja mereka dan menghapus gambar Yesus dari rumahnya.

Pihak berwenang baru-baru ini menghancurkan simbol-simbol agama dengan paksa di gereja-gereja di beberapa provinsi, termasuk Anhui, Jiangsu, Hebei dan Zhejiang, menurut situs berita Radio Free Asia yang berpusat di Amerika Serikat (AS).

BACA JUGA: Tak Percaya, Sifat Nakal Wanita Ini Justru Disukai Pria

Selain itu, para pejabat Shanxi, wilayah lain, menuntut gambar-gambar agama diturunkan dan diganti dengan gambar pemimpin komunis. 

Laporan tersebut muncul ketika China menghadapi kritik yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Salah satunya terhadap kontrol ketat terhadap populasi agama, terutama etnis minoritas muslim.

Para pejabat yang bertanggung jawab atas urusan keagamaan di Huainan, Provinsi Anhui Timur, diduga menerobos masuk ke Gereja Kristus Shiwan untuk membongkar salibnya pada hari Sabtu dan Minggu.

BACA JUGA: Bakal Cepat Tua, 4 Zodiak Ini Selalu Serius dan Kaku

Adegan serupa juga dikatakan terjadi di Yongjia di Provinsi Zhejiang pada 7 Juli 2020.

Pemerintah setempat mengirim crane dan hampir 100 pekerja untuk menghancurkan salib di Gereja Kristus Ao'di dan Gereja Kristus Yinchang, menurut kelompok penekan China Aid yang berbasis di AS.

Orang-orang setempat mengatakan kepada kelompok tersebut bahwa pekerja pemerintah memaksa masuk ke gereja-gereja, menghancurkan properti gereja dan memukuli orang-orang Kristen, termasuk seorang wanita berusia 80-an, yang mencoba menghentikan mereka.

China Aid, yang didirikan oleh pendeta Amerika-China, Bob Fu, juga merilis foto-foto yang menunjukkan mesin berat mengangkat salib dari satu gereja dan pegawai pemerintah berdiri di depan yang lain.

BACA JUGA: Tampang Kalem, Tapi 5 Zodiak Ini Jika Emosi Bikin Ngeri

Di tempat lain di China, pemerintah lokal Linfen di Provinsi Shanxi memanggil semua pejabat desa dan mengarahkan mereka untuk menindak kegiatan keagamaan.

Pejabat desa diinstruksikan untuk menghapus salib, simbol agama dan gambar dari rumah beberapa orang beriman, menulis majalah yang berfokus pada kebebasan beragama dan hak asasi manusia di China.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co