GenPI.co - Penasihat virus corona Gedung Putih Dr Anthony Fauci mengatakan, COVID-19 adalah penyakit yang sangat menular sehingga kemungkinan virus ini tidak akan pernah hilang.
Pernyataan tersebut sangat bertentangan dengan pernyataan yang dibuat oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang mengatakan COVID-19 pada akhirnya akan menghilang.
"Saya tidak percaya itu akan hilang karena itu adalah virus yang sangat menular," ujar Fauci seperti dilansir dari CNBC, Minggu (2/8).
BACA JUGA: Mengerikan, WHO Bilang Begini Dampak Virus Corona
Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins, virus ini telah menjangkiti 17 juta orang lebih dan menewaskan 673.822 orang.
AS merupakan negara dengan kasus terparah di dunia. Tercatat lebih dari 4,7 juga kasus dan kematian mencapai 156.752 pada Sabtu (1/8).
Menurut Fauci yang juga merupakan direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID), meski virus ini tidak bisa hilang, tetapi bisa diturunkan ke level yang lebih rendah.
Selanjutnya Fauci mengatakan, banyaknya kasus COVID-19 di AS karena beberapa negara bagian tidak melakukan penutupan wilayah pada awal wabah, sementara wilayah yang lain telah dibuka kembali terlalu cepat.
BACA JUGA: Terkait COVID-19, Pemimpin Sekte Kristen di Korsel Diciduk Polisi
“Dalam upaya untuk mencabut lockdown kembali dalam beberapa situasi, negara-negara bagian tidak mematuhi pedoman yang diberikan oleh satuan tugas dan Gedung Putih, dan orang-orang di negara bagian itu sebenarnya berkumpul di tengah orang banyak dan tidak memakai masker," ujarnya.
Fauci juga mengatakan tidak pernah ada jaminan para ilmuwan akan menemukan vaksin yang aman dan efektif untuk COVID-19.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News