Kim Jong Un Bak Malaikat Pencabut Nyawa, Eksekusi Mati 4 Pejabat

13 Agustus 2020 07:11

GenPI.co - Kim Jong Un is back. Hal ini bisa menggambarkan aktivitas Pemimpin Tertinggi Korea Utara yang terkenal kejam tanpa ampun.

Dunia mengakui, bahwa Kim Jong Un tak main-main jika ada sedikit saja pejabatnya melanggar aturan. Apalagi, melanggar yang terkait dengan kekuasaannya.

BACA JUGA: Sebelum Menikahi Seorang Janda, Pria Harus Siap 3 Hal Ini

Kabar terkini, Kim Jong Un dilaporkan telah mengeksekusi mati 4 pejabat Korea Utara karena terlibat prostitusi.

Total ada enam orang yang dieksekusi, dua di antaranya merupakan muncikari. Mereka ditembak mati di Pyongyang pada 20 Juli, seperti dikutip dari Express.

Kepada Radio Free Asia (RFA) sebuah sumber mengatakan bahwa perintah eksekusi datang langsung dari Kim Jong Un.

BACA JUGA: Hoki 4 Zodiak Bersinar Terang, Rezeki Mengalir Silih Berganti

"Saya ada di lokasi eksekusi dan melihat empat pejabat Pyongyang dan dua muncikari dieksekusi karena prostitusi terorganisir," kata seorang pejabat dari lembaga peradilan Pyongyang.

Sementara, wanita yang terlibat prostitusi merupakan mahasiswi di perguruan tinggi seni. 

Mereka diketahui kuliah di Universitas Musik dan Tari Pyongyang, dan Universitas Seni Drama dan Sinematik Pyongyang.

Empat pejabat itu dituduh melakukan transaksi seksual di pemandian umum populer di kalangan penduduk Korut.

Prostitusi ini juga menggunakan ruang karaoke pribadi di Munsuwon, yang terletak di distrik Tongdaewon. 

"Banyak pejabat partai dan pembuat kebijakan di Pyongyang terlibat dalam kasus ini."

Gadis-gadis berusia 20-an itu diketahui diiming-imingi pekerjaan sampingan dengan gaji lebih dari $500 per bulan.

Kasus ini terungkap setelah mahasiswi melapor ke polisi karena menyadari ternyata pekerjaan yang ditawari jauh dari harapan.

"Seorang mahasiswi menerima uang tanpa mengetahui untuk apa, dan kemudian dipaksa untuk berhubungan seks, lalu melaporkannya kepada aparat penegak hukum."

Aparat kemudian menyelidiki laporan itu dan menangkap orang-orang yang terlibat. Mereka kemudian melapor ke Kim Jong Un karena menilai kasus ini terlalu berat.

"Kim Jong Un marah karena mahasiswi di sekolah favoritnya terlibat perdagangan seks, lalu memerintahkan eksekusi dengan ditembak." tutup sang sumber.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co