Timor Leste Makin Tercekik, Indonesia Ikut Terseret

24 September 2020 03:21

GenPI.co - Kondisi perekonomian negara yang pernah memisahkan diri dari Indonesia, Timor Leste kian rontok. Mantan Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta pun meluapkan amarahnya pada bank milik BUMN Indonesia di Negeri Loro Sae itu.

Dikutip dari The Oekusi Post, Ramos Horta menulis opini tentang kondisi perekonomian Timor Leste pada 11 September 2020 lalu.

BACA JUGAKesaksian Jenderal Gatot Nurmantyo, Mengerikan!

Dalam tulisannya, ia mempertanyakan soal bunga kejam yang dibebankan pada Timor Leste serta menyalahkan dunia akibat penyebaran covid yang sampai ke negaranya.

Menurut Ramos, covid-19 sendiri sudah mengakibatkan banyaknya warga yang kehilangan pekerjaan dan tak mampu membayar kredit perbankan.

Untuk itu, mantan Presiden Timor Leste, Ramos Horta meluapkan murkanya pada Banco Central Timor-Leste (BCTL) atau Bank Sentral Timor Leste.

BACA JUGA: Kebrutalan KKB Papua Makin Ngeri, Jenderal Andika Harus Beraksi

"Saya telah terlibat dengan ratusan pemimpin global yang menyerukan penghapusan hutang negara-negara Dunia Ketiga. Kami dari Dunia Ketiga adalah korban pandemi kesehatan masyarakat dan kehancuran ekonomi global yang bukan sama sekali menjadi tanggung jawab kami," ujar Ramos.

Dirinya juga mempertanyakan mengapa pemerintah dan Bank Sentral bungkam terhadap bunga kejam yang dibebankan oleh cabang lokal bank asing, yaitu BNU/CGS, ANZ Bank, MANDIRI, dan BRI yang mencapai 16%.

BACA JUGAKarakternya Ajaib, 4 Zodiak Ini Terlahir Sangat Istimewa

Seperti diketahui, Bank Mandiri dan BRI adalah dua bank BUMN milik pemerintah Indonesia yang membuka cabang luar negeri di Timor Leste.

Menurutnya, bunga yang membebani Timor Leste ini lambat laun akan membunuh perekonomian negara yang pernah menjadi bagian dari Indonesia ini.

"Biaya (bunga) yang sangat tinggi yang dikenakan pada orang Timor Leste membuat warga berusaha membayar pinjaman di CGD / BNU, MANDIRI, ANZ BANK, BRI, hal ini adalah pembunuh sektor swasta di Timor Leste, hambatan nyata bagi pembangunan dan pertumbuhan yang berkelanjutan." ungkap Ramos.

Pemerintahan Timor Leste saat ini makin tak terkendali, apalagi mantan pemimpin Timor Leste yaitu Xanana Gusmao dan Jose Ramos Horta terus mengkritik pemerintahan Perdana Menteri Taur Matan Ruak.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co