GenPI.co - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump tampak percaya diri bakal taklukan senjata nuklir Iran jika dirinta memenangkan pemilihan presiden pada November mendatang.
"Saya menarik diri dari kesepakatan nuklir yang menghancurkan pemerintahan terakhir," kata Trump dalam pidato kampanyenya di Sanford, Florida, Senin (12/10).
BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Bongkar Bandar Besar di Balik Demo Omnibus Law
"Mungkin panggilan pertama yang akan saya dapatkan setelah kita memenangkan pemilihan adalah dari Iran yang sangat ingin membuat kesepakatan, karena PDB mereka turun 28 persen," lanjut Trump.
Sebelumnya, pada September, dalam kampanye di Dayton, Ohio, Trump mengatakan AS ingin Iran menjadi negara yang kuat tetapi tidak ingin Teheran memiliki senjata nuklir.
Pada akhir bulan lalu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan dia berharap Washington akan melanjutkan kebijakannya saat ini tentang Iran terlepas dari hasil pemilihan presiden November.
Pompeo telah mengklaim bahwa negara-negara Uni Eropa seperti Prancis, Jerman dan Inggris puas dengan kebijakan AS tentang Iran bahkan jika mereka tidak mau mengakuinya secara terbuka.
Sejak menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran pada 2018, pemerintahan Trump gencar melancarkan kebijakan tekanan maksimum pada Teheran.
BACA JUGA: WHO Akui Kesalahan Lockdown Bikin Ekonomi Negara Rontok
Trump terus memberlakukan sanksi untuk sektor ekonomi Iran. Bahkan terbaru, AS berusaha untuk memperpanjang embargo senjata PBB terhadap Iran. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News