GenPI.co - Beijing mendeteksi aktivitas tak biasa di Laut China Selatan. Puluhan jet mengintai China dari jarak jauh. Siap-siap perang udara!
Aktivitas itu terdeteksi lembaga think tank berbasis di Beijing. Dari laporan South China Morning Post (SCMP), 60 jet tempur Amerika mengintai China dari jarak dekat.
Manuver Amerika itu dilakukan di atas Laut China Selatan. Ada 41 jet temput yang terbang di atas udara wilayah sengketa China dengan negara ASEAN.
BACA JUGA: Pasangan Bawa Hoki, Rezeki Mengalir Tiada Henti
Sedangkan enam jet lainnya terbang di atas Laut China Timur dan 13 di Laut Kuning. Semua dalam posisi mengintai militer China.
“Aktivitas di kawasan Laut Kuning mengalami peningkatan yang nyata jika dibandingkan dengan dua bulan lalu,” kata laporan South China Sea Strategic Situation Probing Initiative (SCSPI), seperti dikutip Rabu (14/10/2020).
Ada beberapa perkiraan yang bisa dianalisa. Indikasi terkuatnya adalah Amerika sedang menyiapkan serangan jarak jauh ke wilayah China.
BACA JUGA: Hitam Jadi Warna Hoki, Zodiaknya Selalu Tampil Penuh Misteri
Indikasi terkuatnya adalah pengiriman kapal tanker bahan bakar pangkalan Amerika di Guam. Opsi Guam sangat tidak ekonomis. Sangat jauh dari kata efisien.
Kebiasaan itu sangat tak lazim karena Amerika punya pangkalan udara Kadena di Jepang.
“Amerika mungkin sedang mempersiapkan misi jarak jauh,” tulis lembaga lembaga think tank. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News