GenPI.co - Korban terus bertambah akibat gempa 6,6 Skala Ritchter yang mengguncang wilayah Izmir di Laut Aegea Turki pada Jumat (30/10).
Otoritas Badan Manajemen Bencana (AFAD) Turki melaporkan, bencana alam itu menewaskan sedikitnya 24 orang serta melukai 800 orang.
BACA JUGA: Ya Ampun, Arab Saudi Kembali Jadi Target Serangan Drone
Izmir merupakan daerah terdampak paling parah akibat gempa tersebut. Gubernur Izmir Yavuz Selim Kosger mengatakan gempa bahkan memicu tsunami sebagian di distrik pesisir Seferihisar, yang menyebabkan sedikitnya satu orang terluka.
Sementara itu gempa susulan terus terjadi. Laporan AFAD, sedikitnya 389 gempa susulan, dengan 33 lebih kuat dari magnitudo 4
Masih menurut AFAD, gempa bumi lain, berkekuatan 5,1, melanda Laut Aegea, 20 kilometer dari distrik Kusadasi di Provinsi Aydin.
Otoritas terkait terus melakukan pencarian terhadap korban. Menteri Lingkungan dan Urbanisasi Murat Kurum, operasi pencarian dan penyelamatan telah diselesaikan di delapan gedung di Izmir.
Ia menambahkan, tim kini beralih ke 9 gedung lainnya untuk mencari korban di antara reruntuhan.
Operasi penyelamatan sendiri berlangsung intens. Lebih dari 475 kendaraan dan hampir 4.000 petugas penyelamat, bersama dengan 20 anjing pelacak, dikirim ke tempat kejadian.
BACA JUGA: Sekutu Israel di Arab Bertambah Satu, Palestina Makin Terjepit
Komando Penjaga Pantai juga berpartisipasi dengan 116 personel, 11 perahu, tiga helikopter dan satu tim selam.
Sementara Bulan Sabit Merah Turki mengirim 112 staf, 137 relawan, 27 kendaraan, dan lima dapur lapangan bergerak dengan kapasitas untuk melayani lebih dari 25.000 orang.(ANT/Anadolu)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News