GenPI.co - NATO meminta seluruh Negara di dunia memusnahkan bom nuklir. Tapi anggota NATO tetap boleh menyimpan senjata nuklirnya. Siapa yang mau?
“Dunia harus segera mengejar pelucutan senjata nuklir,” kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, seperti dikutip Russia Today, Rabu (11/11/2020).
Para pengamat dunia langsung mempertanyakan keinginan NATO tadi. Prediksinya, tak akan ada satu pun yang mau melaksanakan titah NATO.
BACA JUGA: Shio Full Hoki, Uang Datang dari Kanan dan Kiri
Rusia, China, Korea Utara hingga Iran, diyakini akan terus menyimpan senjata andalannya untuk mempertahankan diri.
Semuanya pasti ingin menciptakan keseimbangan kekuatan. Dan cara termudahnya adalah memiliki serta mengembangkan persenjataan nuklir.
"Komunitas internasional perlu meningkatkan upayanya yang bertujuan untuk menyingkirkan senjata nuklir di dunia," kata Stoltenberg pada konferensi Senjata Pemusnah Massal (WMD) tahunan NATO di Rumania, seperti dikutip Russia Today, Rabu (11/11/2020).
BACA JUGA: Rezeki Luas Mengguyur Zodiak, Hokinya BIkin Iri
Ada Perjanjian Non-Proliferasi PBB yang dijadikan rujukan. Perjanjian yang mulai berlaku pada 1970 itu dirancang untuk mencegah penyebaran teknologi senjata nuklir. Endingnya pelucutan senjata nuklir sepenuhnya.
“Dunia di mana Rusia, China, Korea Utara, dan lainnya memiliki senjata nuklir, bukanlah dunia yang lebih aman,” tambahnya.
Lucunya, anggota NATO tetap diperkenankan menyimpan nuklir. Belum lagi Amerika. Negeri Paman Sam sampai sekarang masih enggan memusnahkan persenjataan nuklirnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News