GenPI.co - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un benar-benar sadis. Pengguna bahasa gaul dari drama korea (drakor) akan dihukum kerja paksa yang kejam.
Hukuman ini diyakini bakal sangat menyakitkan mengingat Kim Jong Un kerap mengeksekusi keluarga dekatnya.
BACA JUGA: Kolaborasi Keren! Kaya, Rezeki dan Hoki Diborong Shio Paten
Ditambah lagi, Kim Jong Un sangat benci Korea Selatan. Apa pun yang berasal dari negeri tetangganya itu wajib dimusnahkan.
Dari mulai gaya pakaian, bahasa, film, lagu, semua tak boleh mengadopsi budaya Korea Selatan.
Belakangan, Kim Jong Un makin dibuat marah. Dia mendapati fakta bahwa warga Korut banyak yang menggunakan bahasa gaul di gadget mereka.
Yang membuat murka, bahasa gaul itu mirip dengan dialek yang ada di drakor.
BACA JUGA: Shio Patah Hati, Ditinggal Pasangan Pas Sayang-sayangnya
Dikutip India Times, Kim Jong Un pun langsung mendesahkan undang-undang larangan penggunaan bahasa gaul.
Yang berani melawan, sanksi tegas akan mulai diberikan per Senin (11/1/2021) ini.
Para pengguna bahasa gaul itu akan dijebloskan ke kamp konsentrasi dan mereka akan menjalani kerja paksa yang kejam.
“Target dari tindakan keras itu adalah pesan teks di ponsel,” ujar salah satu orang tua Korut kepada majalah yang berbasis di Jepang, Rimjingang, seperti dikutip Daily Mail.
BACA JUGA: Siapkan Karung! Zodiak Ini Diguyur Rezeki Melimpah
Dalam dokumen rahasia yang diperoleh Rimjingang, Kim menyebut Korsel sebagai boneka Amerika Serikat.
Maka itu ia menyatakan bahwa warganya tidak boleh mengikuti tren yang ada di negara itu.
“Kita harus dengan tegas menghapus kata-kata boneka dan gaya boneka dari masyarakat Korut,” kata Kim Jong Un. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News