GenPI.co - Mutasi Covid-19 jenis baru dilaporkan telah muncul di Jepang. Kabarnya jenis ini lebih berbahaya ketimbang mutasi Covid-19 dari Inggris maupun Afrika Selatan.
Dilansir dari Reuters, Selasa (12/1/2021), Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan pertama kali penemuan mutasi Covid-19 jenis baru ini dari empat wisatawan asal Amazonas, Brasil.
BACA JUGA: Murka, Trump Ungkap Kelompok Ini Dalang Kerusuhan di Capitol Hill
Empat wisatawan itu tiba di bandara Haneda Tokyo pada 2 Januari 2021. Kemudian, mereka mengalami jatuh sakit dengan beberapa gejala yang menyeramkan.
Seorang wisatawan berjenis kelamin laki-laki ddengan berusia 40 tahun. Pasien ini disebutkan mengalami masalah pada pernapasannya.
Kemudian, seorang wisatawan wanita berusia 30 dilaporkan menderita sakit kepala dan sakit tenggorokan. Lalu, wisatawan lainnya seorang remaja pria dengan mengalami demam.
Sementara, pasien keempat merupakan seorang remaja wanita. Tetapi, ia dikatakan tidak menunjukkan gejala virus corona saat tengah dirawat di rumah sakit.
Wisatawan itu saat ini sedang di karantina suatu tempat. Sedangkan, strain mutan baru terdeteksi melalui pemeriksaan terperinci oleh Institut Nasional Penyakit Menular (NIID).
Menurut NIID, mutasi Covid-19 jenis baru ini berbeda dari kasus infeksi yang terjadi di Inggris serta Afrika Selatan. Di mana, varian virus yang ditemukan di Jepang termasuk dalam jenis B.1.1.248 dan memiliki 12 mutasi pada protein lonjakan.
BACA JUGA: Corona dan Lockdown di Mana-mana, China Jadi Merana
Kemudian untuk saat ini, kementerian mengakui tengah menggalakkan penelitian terutama untuk mengetahui kemanjuran vaksin terhadap mutasi Covid-19 jenis baru tersebut.
Terlepas dari itu, total kasus Covid-19 di Jepang tercatat mencapai 286 ribu kasus. Sedangkan, jumlah kematiannya mencapai 4.044 jiwa.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News