GenPI.co - Seorang pejabat Amerika Serikat (AS) menyebut sekitar 150 hingga 200 pasukan Garda Nasional yang ditugaskan untuk mengamankan pelantikan Presiden Joe Biden dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Bahkan, pejabat yang berbicara tanpa menyebut namanya itu juga mengatakan jumlah pasukan Garda Nasional yang dites dan dinyatakan positif Covid-19 dapat meningkat.
BACA JUGA: Baru Menjabat, Pakistan Tuntut Ini ke Biden, Ngeri-ngeri Sedap!
Seperti diketahui, Pemerintah AS memberlakukan pengamanan ketat di Washington DC, menyusul serangan mengerikan oleh pendukung mantan Presiden Donald Trump di Capitol, 6 Januari lalu.
Maka dari itu, lebih dari 25.000 tentara dikerahkan di Washington DC selama beberapa hari terakhir.
Terkait kasus Covid-19 di Amerika Serikat, terdapat lebih dari 4.000 kematian selama dua hari berturut-turut pada Kamis dan Jumat, 21-22 Januari 2021.
Menurut analisis Reuters terhadap data kesehatan masyarakat, jumlah kumulatif nyawa AS yang hilang menjadi hampir 410.000.
Garda Nasional mengatakan bahwa seluruh personelnya telah mengikuti pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, termasuk pemeriksaan suhu sebelum bertugas.
Mereka juga sedang membuat pengaturan agar ribuan pasukan dapat kembali ke rumahnya masing-masing.
BACA JUGA: Ada Taiwan di Pelantikan Biden, China Bisa Ngamuk ke Amerika
Sekitar 15.000 diperkirakan akan meninggalkan Washington dalam lima sampai 10 hari ke depan.
Sementara, sekitar 7.000 personel Garda Nasional diperkirakan akan tinggal setidaknya hingga akhir bulan. (Antara/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News