Waduh, 30% Polisi Inggris Terinfeksi Virus Corona Karena Diludahi

29 Januari 2021 11:11

GenPI.co - Polisi Inggris telah menghadapi ancaman terinfeksi dengan virus corona. Bahkan, menurut penelitian bahwa sepertiga petugas polisi telah diancam dengan infeksi Covid-19 oleh masyarakatnya sendiri.

Sebuah survei oleh Federasi Polisi Inggris dan Wales menemukan bahwa 30% telah menghadapi diludahi oleh sejumlah masyarakat yang mengaku mengidap virus corona dalam enam bulan terakhir.

BACA JUGA:  Turki Prioritaskan Lansia Disuntik Vaksin Sinovac

Survei tersebut memiliki tanggapan yang dapat digunakan dari 12.471 anggota kohort dengan total federasi lebih dari 120.000.

Hal ini menunjukkan bahwa 21% petugas memiliki anggota masyarakat, yang diduga terinfeksi virus, benar-benar mencoba meludahinya, dan 24% meminta seseorang mencoba batuk atau menghirupnya.

Sebanyak 55% responden survei mengatakan bahwa mereka telah mengalami serangan fisik dalam 12 bulan terakhir, dan 16% mengatakan mereka menderita luka yang memerlukan perawatan medis.

Ketua federasi, John Apter, mengatakan survei ini dengan jelas menunjukkan tekanan yang sangat besar dari para petugas yang mengawasi pandemi dan dampak negatifnya pada kesejahteraan mereka.

"Hasil survei ini datang langsung dari anggota kami, para petugas polisi yang berada di garis depan menangani apa pun yang dilontarkan masyarakat kepada mereka," ujar Apter dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Sky News, Jumat (29/1/2021).

Lebih lanjut, kata dia, meningkatnya tingkat kekerasan yang mereka hadapi, terutama yang melibatkan senjata virus, adalah dakwaan yang menyedihkan bagi masyarakat tempat kita tinggal.

Jajak pendapat tersebut dilakukan antara 5 Oktober dan 23 November tahun lalu.

Itu terjadi ketika Polisi Metropolitan mengungkapkan awal pekan ini bahwa lima petugasnya telah meninggal karena virus dalam dua minggu terakhir.

Apter meminta petugas garis depan untuk mendapatkan akses prioritas ke vaksin.

"Mereka harus diberi semua perlindungan yang mereka butuhkan untuk melindungi diri mereka sendiri dan ini termasuk diprioritaskan untuk vaksin Covid. Kami sudah cukup dengan kata-kata hangat, kami sekarang perlu tindakan," jelasnya.

BACA JUGA: Selesai Dikarantina, Peneliti WHO Mulai Selidiki Asal-usul Corona

Sementara itu, Sekretaris Dalam Negeri Inggris, Priti Patel menyesalkan atas derangan terhadap polisi, dan hal ini tak bisa dibiarkan terus-menerus.

"Kami akan menggunakan kekuatan hukum penuh terhadap para pelaku yang melakukan kejahatan dan melakukan tindakan mengerikan dan kekerasan dan kejahatan terhadap petugas polisi kami dan layanan darurat kami," ungkap dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co