Reaktor Nuklir China Bikin Amerika Puyeng, Dunia Bisa Terguncang

31 Januari 2021 16:40

GenPI.co - China punya rencana gila. Reaktor nulirnya bakal diproduksi massal dan siap diekspor. Dengan daya tahan 60 tahun, Amerika dan dunia bisa dibuat puyeng. Dunia pun bisa terguncang.

Pengoperasian reactor nukir bernama Hualong One ini dapat memangkas banyak pengeluaran. Minyak dan batubara pasti kalah jauh. Emisi karbon juga dapat yang berkurang jauh. 

BACA JUGA: Cuan Menggunung, Untung Shionya Nggak Bakal Bikin Bingung

Yang bisa bikin bengong, Hualong One diperkirakan mampu memproduksi energi listrik hingga 10 miliar kWh per tahun.

Dengan jumlah itu, emisi karbon dioksida bisa dikurangi hingga 8,18 juta ton per tahun sebagaimana data CNNC.

Eropa dan Amerika yang mendominasi energi dunia diperkirakan bakal kolaps dengan rencana China itu. 

Sejumlah pakar menyatakan China bergerak untuk menggantikan Amerika Serikat sebagai pemimpin global dalam produksi dan penjualan pembangkit listrik tenaga nuklir. 

BACA JUGA: Zodiak Pengendali Hoki! Februari Nasibnya Bakal Mujur dan Makmur

Sebuah studi yang diterbitkan Strategic Studies Quarterly disebut bikin Amerika puyeng. Studi itu menemukan sebanyak 96 reaktor nuklir telah terhubung pada jaringan listrik di 13 negara.

Dari jumlah tersebut, 45 diantaranya dibangun di China dan 12 reaktor di Rusia. Studi itu juga menunjukkan bahwa dari 54 reaktor yang sedang dibangun di sejumlah negara.

Sebanyak 20 reaktor berhubungan dengan China atau Rusia, dan 13 reaktor nuklir dirancang oleh China.

Laporan lain dari China Nuclear Energy Association pada 2020 menyatakan China telah memimpin dunia dalam pembangunan reaktor nuklir baru pada tahun 2018 dan 2019. 

Cerminan teranyarnya bisa dilihat dari Hualong One. China mulai mengoperasikan reaktor nuklir generasi ketiga hasil pengembangan dalam negeri dan siap diproduksi secara massal untuk pasar ekspor.

BACA JUGA: Zodiak Penuh Cinta, Nasibnya Kaya Raya Hingga Tua

Reaktor ini dipasang di Kota Fuqing, Provinsi Fujian. Saat ini reaktornya  telah menghasilkan energi listrik siap jual setelah melalui uji coba selama tujuh hari, demikian pernyataan Perusahaan Nuklir Nasional China (CNNC), Sabtu 

"Dengan Hualong One daring, kini China telah menjadi pusat teknologi reaktor nuklir generasi ketiga bersama dengan Amerika, Perancis, dan Rusia,” kata Direktur Utama CNNC Yu Jianfeng seerti dikutip media setempat. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co