GenPI.co - Otoritas Palestina telah memulai vaksinasi Covid-19 di Tepi Barat yang diduduki setelah menerima 2.000 dosis dari pemerintah Israel, beberapa hari lalu.
Vaksin Moderna adalah gelombang pertama dari 5.000 suntikan yang dijanjikan akan dikirimkan oleh Israel untuk menyuntik pekerja medis.
BACA JUGA: Penderitaan Warga Palestina, Diserang Israel dan Virus Corona
Dalam beberapa pekan terakhir, Israel menghadapi tekanan global yang meningkat, termasuk dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, untuk membantu warga Palestina yang hidup di bawah pendudukan Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang terkepung untuk mendapatkan akses ke vaksin.
"Kami mulai hari ini," ucap Menteri Kesehatan Palestina, Mai al-Kaila dalam keterangannya seperti dilansir dari Aljazeera, Rabu (3/2/2021).
Dia juga menambahkan bahwa pasokan dosis akan dikirim ke Gaza, wilayah yang diblokade Israel yang dikendalikan oleh kelompok Palestina Hamas, sehingga inokulasi pekerja garis depan dapat dimulai.
“Kami telah memberikan prioritas tertinggi kepada personel kesehatan dan mereka yang bekerja di unit perawatan intensif,” katanya dalam video yang didistribusikan oleh televisi Palestina.
Otoritas Palestina juga sebelumnya mengatakan telah menandatangani kontrak dengan empat penyedia vaksin, termasuk pembuat Sputnik V. Rusia.
BACA JUGA: Gagal Mendarat, Penerbangan Uji Starship SpaceX Meledak di Langit
Bulan lalu, mereka mengatakan telah mengatur untuk mendapatkan cukup vaksin untuk mencakup 70 persen populasi Palestina di Tepi Barat dan Gaza.
Palestina berharap mendapatkan puluhan ribu dosis lagi dalam beberapa minggu mendatang melalui program Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News