GenPI.co 
GenPI.co - Sebuah prototipe roket SpaceX yang diharapkan perusahaan suatu hari akan melakukan perjalanan ke bulan dan Mars telah meledak saat mencoba mendarat tegak setelah uji terbang di Texas.
Dilansir Aljazeera, Rabu (3/2/2021), ini menjadi kecelakaan kedua setelah prototipe terakhir Starship mengalami nasib serupa pada bulan Desember 2020 lalu.
BACA JUGA: Pasukan Siluman Israel Dilawan Iran dengan Skuat tanpa Bayangan
Starship SN9, roket setinggi 16 lantai yang dipandu sendiri, awalnya melesat ke langit Texas Selatan yang biru cerah dari landasan peluncurannya di Pantai Teluk pada hari Selasa, mencapai ketinggian yang diinginkan yaitu 10 kilometer, sedikit lebih rendah dari itu. yang terakhir.
Segalanya tampak berjalan dengan baik saat pesawat ruang angkasa itu terbalik dan mulai turun.
Itu tidak berhasil menegakkan dirinya kembali pada waktunya untuk pendaratan dan menghantam tanah dengan tabrakan, dan hancur berkeping-keping.
“Kami baru saja mengerjakan pendaratan itu sedikit. Pengingat ini adalah uji terbang," ujar salah satu komentator peluncuran SpaceX, John Insprucker.
Roket prototipe perusahaan berikutnya, SN10, berdiri di dekat lokasi peluncuran di Boca Chica, Texas.
“Kami menunjukkan kemampuan untuk mentransisikan mesin ke tangki propelan pendaratan. Masuk kembali subsonik terlihat sangat bagus dan stabil seperti yang kami lihat Desember lalu, jadi kami punya banyak data bagus tentang kontrol flap," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
