Imbas Kudeta Myanmar, Industri Otomotif Jadi Incaran Negara ASEAN

06 Februari 2021 09:40

GenPI.co - Kudeta militer di Myanmar pada awal Februari lalu menjadi sorotan dunia. Dalam sejumlah foto yang beredar di media sosial, tampak sejumlah warga meluapkan rasa kesal dan kemarahan terhadap pihak militer. 

Menurut Ekonomi Indef Bhima Yudhistira, Myanmar memiliki beberapa lokasi industri penting. Namun, kondisi ini tidak berpengaruh terhadap aktivitas ekspor. Hanya saja berdampak terhadap impor khususnya otomotif.

BACA JUGAIni Seruan Pemimpin Kudeta Myanmar Min Aung Hlaing, Mengerikan!

"Kudeta sempat membuat produksi pabrik seperti Suzuki dan Nissan terganggu," ujar Bhima kepada GenPI.co, Sabtu (6/2).

Bhima menambahkan, produksi pabrik di Myanmar dapat menaikkan perusahaan sejenis di Indonesia.

"Kalau pemerintah dan pengusaha Indonesia ambil peluang dengan mendorong relokasi pabrik dari Myanmar ke kawasan industri di Indonesia, maka gejolak politik di Myanmar akan menguntungkan Indonesia," tambahnya.

Namun, Thailand yang berbatasan langsung dengan Myanmar telah melirik relokasi pabrik otomotif dan garmen.

BACA JUGAKudeta Myanmar Picu Protes Dunia, LSM Beri Ultimatum ke PBB

Setelah itu, Vietnam yang letak geografis yang tidak terlalu jauh, sehingga bisa menjadi kompetitor Indonesia untuk turut andil mengambil ali bisnis ini.

"Jadi, tergantung respons pemerintah indonesia apa 'paket khusus' yang ditawarkan untuk menaikkan produksi di sini (Indonesia)," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co