Darah Joe Biden Mendidih, Lawan Pasti Bakal Dibuat Perih

16 Februari 2021 15:10

GenPI.co - Pangkalan militer Amerika di Irak diserang roket. Darah Biden pun mendidih lantaran ada yang tewas. Lawannya kali ini bakal dibalas sampai merasa perih.

Saat ini, pangkalan militer pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat di Kurdistan, Irak Utara, bersiap membalas.

BACA JUGA: 3 Zodiak Ketiban Rezeki Nomplok, Uangnya Bakal OMG!

Semua tak terima dengan kematian seorang kontraktor sipil. Belum lagi lima orang lainnya terluka. Salah satunya tentara Amerika.

Juru Bicara Pasukan Koalisi Kolonel Wayne Marotto mengonfirmasi bahwa ada seorang kontraktor tewas. “Namun bukan warga Irak,” kutip AFP, Selasa (16/2/2021).

BACA JUGA: Ternyata Tiap Weton Punya Kesaktian Masing-masing, Ini Buktinya

Pejabat Amerika menyebut roket tersebut berdiamtere 107 mm. Ditembakkan delapan kilometer barat Arbil.

Kelompok bernama Saraya Awliya al-Dam mengaku bertanggung jawab. Mereka mengaku menargetkan penduduk Amerika di Irak, meski tak memberi bukti klaim.

Serangan ini merupakan yang pertama kali terjadi di instalasi militer atau misi diplomatik Barat dalam dua bulan terakhir. Kejadian terjadi sekitar pukul 21.30 waktu setempat.

BACA JUGA: Militer Myanmar Kian Brutal, PBB Siapkan Jurus Gahar

Sumber keamanan koalisi, yang terdiri dari pasukan Irak dan Barat mengatakan bahwa setidaknya ada tiga roket yang ditembakkan ke arah bandara kota, Bandara Internasional Erbil.

Bandara itu adalah area pasukan asing untuk memerangi kelompok ISIS ditempatkan. Dua roket lain menghantam lingkungan perumahan di pinggiran Arbil. 

BACA JUGA: Zodiaknya Cocok Jadi Bos Besar, Mereka Cerdas dan Pekerja Keras

Belum ada respons resmi dari Amerika terhadap serangan ini. Tapi salah satu sumber di Gedung Putih menyebut bahwa darah Joe Biden sudah mendidih.

Diamnya Joe Biden tak bisa disebut pembiaran terhadap serangan. Tim penasihat militernya disebut tengah menyiapkan strategi serangan balasan yang bisa bikin perih musuh Amerika. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co