GenPI.co - Sedikitnya empat pekerja pembangunan wanita telah tewas dalam serangan yang ditargetkan di distrik barat laut Pakistan di Waziristan Utara.
Serangan itu terjadi pada pukul 9:30 pagi (04:30 GMT) pada hari Senin (22/2/2021) dekat desa Ippi, beberapa kilometer sebelah timur kota.
BACA JUGA: Penjaga Kebun Binatang di Jerman Diserang Singa, Duh Nasibnya
Kendaraan pekerja itu ditembak oleh penyerang tak dikenal yang kemudian melarikan diri dari tempat kejadian. Pengemudi kendaraan terluka dan sedang dirawat di rumah sakit setempat.
“Ini adalah distrik yang dilanda militansi, ancaman ada di mana-mana,” kata kepolisian setempat dalam keterangannya, seperti dilansir dari Aljazeera.
Diketahui, Waziristan Utara pernah menjadi markas besar Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP, juga dikenal sebagai Taliban Pakistan), sebuah organisasi payung kelompok bersenjata yang dibentuk pada tahun 2007 untuk mencoba menggulingkan pemerintah Pakistan dan membangun bentuk pemerintahan yang sejalan dengan interpretasi ketat mereka tentang agama.
Di bawah TTP, kebebasan bergerak perempuan sangat dibatasi di daerah-daerah di bawah pengaruh mereka, dan sebagian besar kegiatan pembangunan oleh organisasi non-pemerintah dilarang.
Pada tahun 2014, setelah serangkaian operasi militer, militer Pakistan melancarkan dorongan baru terhadap TTP di Waziristan Utara, berhasil menggusur kepemimpinan kelompok tersebut ke Afghanistan timur dan menurunkan kapasitas operasionalnya di tanah Pakistan.
Sejak itu, kekerasan menurun secara signifikan, meskipun serangan sporadis oleh TTP terus menargetkan warga sipil dan aparat keamanan.
BACA JUGA: Inggris Targetkan Program Vaksinasi Covid-19 Selesai Juli 2021
Sejak tahun lalu, telah terjadi peningkatan tajam dalam serangan yang ditargetkan di Waziristan Utara, ketika pengungsi internal (IDP) kembali ke rumah mereka setelah bertahun-tahun pergi.
Serangan itu menewaskan lebih dari 58 orang, termasuk para pemimpin suku, personel pasukan keamanan dan lainnya tahun lalu, menurut penghitungan yang diambil dari laporan media lokal.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News