GenPI.co - Menteri Keuangan Tanzania Philip Mpango menuai sorotan setelah dirinya muncul dalam konferensi pers dalam keadaan batuk-batuk dan terengah-engah beberapa hari lalu.
Dilansir dari Al Jazeera, Mpango, tidak mengungkapkan sakit yang dideritanya dan berbicara dengan 10 wartawan pada Selasa (23/2) di sebuah rumah sakit di ibu kota Tanzania, Dodoma.
BACA JUGA: AS Upayakan 14,5 Juta Orang Disuntik Vaksin Covid-19 per Minggu
Konferensi pers itu digelar untuk membantah rumor yang mengatakan bahwa Mpango telah meninggal karena Covid-19.
Dalam konferensi tersebut, Mpango muncul tanpa menggunakan masker, bersama sejumlah jajaran dokter yang menanganinya.
Dengan suara gemetar, Mpango terbatuk-batuk saat mengumumkan dia telah keluar dari rumah sakit setelah 14 hari.
"Saya datang ke rumah sakit dengan tabung oksigen. Tapi dalam tiga hari terakhir saya tidak menggunakannya karena kesehatan saya telah membaik," ujarnya.
Kemunculan Mpango yang berbicara di depan umum dalam keadaan yang memprihatinkan pun menuai kecaman.
Sebab, Mpango dengan jelas menunjukkan bahwa dirinya menderita gejala-gejala Covid-19.
Pemimpin oposisi Tundu Lissu pun turut memberikan komentarnya melalui unggahan di akun Twitter-nya.
"Siapa yang membiarkan pasien batuk-batuk di depan orang-orang, alih-alih berada di rumah sakit untuk perawatan atau beristirahat?," tulisnya di akun Twitter resminya.
Sebelumnya, Presiden Tanzania John Mafuguli juga menuai sorotan karena menyangkal bahwa negaranya tidak memiliki masalah dengan Covid-19.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 Melonjak, Kuwait Tutup Seluruh Perbatasan
Magufuli bahkan menolak menggunakan masker dan mengatakan bahwa pandemi Covid-19 di Tanzania telah sukses diatasi lewat kekuatan doa.
"Saya mengutamakan Tuhan dan itulah mengapa saya tidak menggunakan masker," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News