WHO Peringatkan Peningkatan Infeksi Covid, Dunia Dibuat Merinding

02 Maret 2021 22:08

GenPI.co - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa jumlah infeksi virus corona baru secara global meningkat minggu lalu untuk pertama kalinya dalam tujuh minggu terakhir.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa peningkatan kasus mengecewakan tetapi tidak mengherankan, mencatat bahwa tren peningkatan terjadi di mana-mana di dunia selain Afrika dan kawasan Pasifik Barat.

BACA JUGA: Menggelegar, Kisah Gadis Tigray Temani Tidur Tentara, Buat Lemas

"Beberapa di antaranya tampaknya karena kelonggaran langkah-langkah kesehatan masyarakat, berlanjutnya peredaran varian dan orang-orang lengah," kata dia dalam keterangannya, seperti dialnsir dari AFP, Selasa (2/3/2021).

Sementara itu, Tedros menggambarkan peningkatan tersebut sebagai peringatan keras bagi semua umat manusia.

"Virus ini akan pulih jika kita membiarkannya dan kita tidak bisa membiarkannya," kata dia.

Sejauh ini, ada lebih dari 114 juta kasus virus korona yang dikonfirmasi, termasuk sekitar 2,5 juta kematian terkait dan 64,5 juta pemulihan, menurut data oleh Universitas Johns Hopkins.

Sementara itu, Tedros menambahkan masih terlalu dini bagi pemerintah untuk hanya mengandalkan program vaksinasi dan meninggalkan tindakan lain untuk memerangi penyakit tersebut.

“Jika negara hanya mengandalkan vaksin, mereka membuat kesalahan. Langkah-langkah kesehatan masyarakat dasar tetap menjadi dasar dari respon," imbuh Tedros.

Namun, dia mengatakan hal itu menggembirakan bahwa dosis vaksin untuk tenaga medis di negara-negara miskin akhirnya diberikan, termasuk di negara-negara Afrika Barat seperti Ghana dan Pantai Gading.

Kedua negara pada hari Senin (1/3/2021) adalah yang pertama mulai memvaksinasi orang dengan dosis yang disediakan oleh COVAX, program internasional untuk menyediakan vaksin bagi negara-negara miskin dan berpenghasilan menengah.

Kepala WHO juga mengkritik negara-negara kaya karena menimbun dosis vaksin, dengan mengatakan bahwa semua orang yang rentan di seluruh dunia berkepentingan untuk dilindungi.

BACA JUGA: Gawat, Perang Yaman Buat 16 Juta Orang Bisa Mati Kelaparan

“Sangat disayangkan bahwa ini terjadi hampir tiga bulan setelah beberapa negara terkaya memulai kampanye vaksinasi mereka,” tegas Tedros.

Selanjutnya, pada akhir Mei 2021 mendatang, 237 juta dosis vaksin Covid-19 diharapkan siap didistribusikan di 142 negara miskin.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co