GenPI.co - Gerai Victoria Secret terus menyusut jumlahnya. Perusahaan indukan L brands ini baru saja mengumumkan bahwa mereka akan menutup secara permanen 30 hingga 50 toko di Amerika Serikat dan Kanada tahun ini.
Pengurangan itu terjadi setelah perusahaannya sudah menutup 241 gerai sepanjang 2020, dan menyisahkan 848 toko di beberapa negara.
BACA JUGA: Intip 5 Cara Victoria dan David Bechkam Mendidik Anak
L brands sudah mengumumkannya sejak tahun lalu bahwa mereka akan menutup lebih banyak lokasi toko pengecer pakaian dalam itu.
"Selama enam bulan ke depan, kami akan mempersiapkan spin-off atau penjualan," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan di Daily News, Jumat (5/3/2021).
Secara total, penjualan di Bath & Body Works turun 18 persen menjadi USD 712,7 juta.
Sedangkan, penghasilan kuartal keempatnya melampaui ekspektasi analis, dengan penjualan yang kuat di Bath & Body Works mengimbangi penurunan toko yang sama di Victoria Secret.
BACA JUGA: 6 Body Mist Victoria’s Secret Sangat Cocok untuk Wanita Modern
Produk yang paking di cari berupa pembersih tangan dan sabun wangi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News