Gebrakan Palestina ke Rep Ceko Menggelegar, Israel Marah Besar

15 Maret 2021 12:48

GenPI.co - Otoritas Palestina (PA) dan Liga Arab mengutuk pembukaan kantor diplomatik Republik Ceko di Yerusalem sebagai pelanggaran hukum internasional.

Praha membuka cabang Yerusalem dari kedutaan Israelnya, yang terletak di Tel Aviv, pada hari Kamis (11/3/2021) lalu.

BACA JUGA: Israel Tahan Anak-anak Palestina Tak Berdosa, Bikin Miris

Peresmian dihadiri oleh Perdana Menteri Ceko Andrej Babis, dua minggu setelah Israel mengirimkan 5.000 Moderna Covid-19 dosis vaksin ke Republik Ceko di bawah program diplomasi vaksin yang kemudian mendapat pengawasan hukum dan dibekukan.

Kementerian luar negeri Palestina menyebut langkah Praha sebagai serangan terang-terangan terhadap rakyat Palestina dan hak-hak mereka, pelanggaran mencolok hukum internasional, dan itu akan membahayakan prospek perdamaian.

Di Kairo, Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit mengatakan status hukum Yerusalem akan dipengaruhi oleh keputusan satu negara atau lainnya untuk membuka kantor perwakilan. Yerusalem Timur adalah tanah yang diduduki di bawah hukum Internasional.

Menekankan bahwa kantor Yerusalem bukanlah kedutaan, Kementerian Luar Negeri Ceko mengatakan itu dimaksudkan untuk memperkuat kemitraan strategis Praha dengan Israel dan meningkatkan layanan bagi warga Ceko di sana.

"Pembentukan kantor tersebut tidak berdampak pada keinginan Republik Ceko untuk lebih mengembangkan hubungan politik dan ekonomi dengan Otoritas Palestina," kata dia dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Senin (15/3/2021).

Diketahui, Yerusalem tetap menjadi jantung konflik Timur Tengah selama puluhan tahun, dengan PA bersikeras Yerusalem Timur, yang secara ilegal diduduki oleh Israel sejak 1967, harus berfungsi sebagai ibu kota negara Palestina.

Sementara, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan Praha adalah mitra strategis Israel, mengingat bagaimana setelah 1948 Cekoslowakia membantunya mempertahankan kemerdekaan yang baru ditemukan dengan mengirimkan pengiriman pesawat tempur.

Sebelumnya, bulan lalu, Israel dan Kosovo menjalin hubungan diplomatik, dengan negara mayoritas Muslim itu mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

BACA JUGA: Kebersamaan Israel-Palestina Disuntik Vaksin Covid, Dunia Melongo

Pada saat itu, menteri luar negeri Israel menerangkan dia telah menyetujui permintaan resmi Kosovo untuk membuka kedutaan di Yerusalem.

Kosovo juga mengungkapkan siap untuk mendirikan misi Israel di Yerusalem, sebagai imbalan atas pengakuan Israel, karena berusaha untuk lebih melegitimasi deklarasi kemerdekaan 2008 dari Serbia dan kenegaraan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co