GenPI.co - Suasana Kota Boulder di Colorado, Amerika Serikat seperti sedang perang. Aparat keamanan terlihat di mana-mana. FBI dan SWAT juga ikut mengerahkan kekuatan ke sana.
Keberadaan aparat keamanan ini bukan asal-asalan. Semuanya kompak menyisir TKP penembakan massal di kota Boulder, negara bagian Colorado, Amerika Serikat (AS), Senin (22/3/2021).
BACA JUGA: Jangan Kecewa ya! Hari Ini Rencana 3 Shio Ambyar Semua
Ada 10 orang yang dilaporkan tewas akibat penembakan di toko kelontong Colorado. Suasananya sangat mencekam. Kota ini seperti sedang perang.
Para saksi mata di dalam toko mengatakan, mereka mendengar beberapa tembakan kemudian melarikan diri lewat pintu belakang.
“Saya hampir tewas saat membeli soda dan sekantong kripik,” ungkap Ryan Borowski kepada CNN.
BACA JUGA: Pengumuman! Cowok Arab Dilarang Nikahi Cewek Myanmar
Dia mendengar setidaknya delapan tembakan dan langsung lari menyelamatkan diri.
Foto-foto saat awal kejadian yang belum diverifikasi menunjukkan setidaknya tiga orang terluka tergeletak di bawah, baik di dalam maupun luar toko.
Para pembeli yang berhasil keluar dengan selamat dibalut selimut. Mereka kemudian melaporkan seluruh pandangan matanya ke petugas darurat.
BACA JUGA: Weton Kelahiran Tanggal 11-15 Menggetarkan Dunia, Isinya Wow!
Kota Boulder berlokasi sekitar 50 kilometer barat laut Denver, ibu kota negara bagian Colorado, di timur kaki bukit Pegunungan Rocky.
Wali Kota Boulder Sam Weaver di Twitter menyebut insiden itu tragedi. Kendaraan lapis baja, setidaknya enam ambulans, dan puluhan personel termasuk agen FBI dan satu tim SWAT dikerahkan ke lokasi kejadian.
“Tim SWAT kami sedang dalam perjalanan untuk membantu,” cuit departemen sheriff di Jefferson County dekat Boulder.
BACA JUGA: Hoki 3 Shio Full Banget, Rezekinya Mengalir Sampai Jauh
Sejumlah polisi dilaporkan tertembak saat mereka datang ke TKP penembakan massal Colorado, kata sumber penegak hukum kepada ABC News.
Sementara itu AFP mewartakan, video yang disiarkan langsung memperlihatkan seorang pria paruh baya berkulit putih tanpa baju dan berlumuran darah, ditahan polisi lalu dibawa keluar toko. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News