Diplomat Asing Kompak Tinggalkan Korut, Ada Apa?

03 April 2021 19:40

GenPI.co - Diplomat asing ramai-ramai tinggalkan Korut. Tidak ada satu pun warga asing yang betah di Pyongyang. Kelangkaan pangan menjadi pemicu utama eksodus besar-besaran.

Dalam sebuah laporan yang dirilis bulan lalu, Human Rights Watch melaporkan perdagangan antara Korut dan China anjlok 80%. Akibatnya impor bahan pangan dan obat-obatan menyusut ke titik nol tahun lalu.

BACA JUGA: Imajinasi 3 Zodiak Ini Menggetarkan Jiwa, Hokinya Tiada Tara

Akibatnya warga kini kesulitan membeli makanan, sabun, pasta gigi atau bahkan baterai. Pekan lalu enam pasukan penjaga perbatasan Korut membelot ke China lantaran mengalami kelaparan dan keletihan, lapor Guardian.

Meski pembelotan bukan hal langka di Korea Utara, aksi melintasi perbatasan secara ilegal oleh sekelompok orang tergolong jarang terjadi.

Kelangkaan bahan pokok, obat-obatan, dan terbatasnya layanan kesehatan ikut memaksa diplomat asing angkat kaki dari Korea Utara.

Melalui pesan di Facebook, Kedubes Rusia melaporkan eksodus diplomat asing menyisakan hanya 290 warga asing yang masih bertahan di negeri pimpinan Kim Jong Un tersebut.

“Hampir tidak ada yang betah menghadapi pembatasan total, kelangkaan akut sejumlah barang pokok, termasuk obat-obatan, dan minimnya kesempatan mendapat perawatan kesehatan yang layak,” tulis Kedubes Rusia.

BACA JUGA: Rahasia Kekuatan Rusia Ternyata Ini, Pantas NATO Gemetar

Saat ini hanya sembilan duta besar asing dan empat diplomat senior yang masih bertahan di Pyongyang. Sebagian besar kedutaan sudah mengurangi jumlah staf sebanyak mungkin, tulis Kedubes Rusia lagi.

Inggris, Brasil, Jerman, dan sejumlah negara lain dikabarkan sudah mengunci gerbang kedutaan. Sementara pegawai organisasi bantuan internasional sudah lebih dulu pulang ke negaranya masing-masing. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co