Uni Eropa Bongkar Borok Rusia dan China, Dunia Tercengang

12 April 2021 05:15

GenPI.co - Uni Eropa membuat dunia tercengang usai membongkar borok Rusia dan China perihal kudeta yang terjadi di Myanmar.

Hal tersebut diucapkan secara langsung oleh Josep Borrell selaku Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa belum lama ini.

BACA JUGA: Mencekam, 10 Aparat Militer Myanmar Disiksa Habis, Dunia Bergetar

Disebutkan olehnya bahwa Rusia dan China telah menghambat tanggapan internasional terhadap kudeta militer yang terjadi di Myanmar.

Padahal, Uni Eropa sendiri berjanji bila mereka dapat menawarkan lebih banyak insentif ekonomi bila demokrasi kembali pulih di Myanmar.

"Tidak mengherankan jika Rusia dan China menghalangi upaya Dewan Keamanan PBB, misalnya untuk memberlakukan embargo senjata," buka Josep Borrell dilansir dari Reuters.

"Persaingan geopolitik di Myanmar akan membuat sangat sulit untuk menemukan pemahaman bersama. Tetapi kita punya kewajiban untuk mencobanya," tambahnya menjelaskan.

Sekadar informasi tambahan, China dan Rusia sendiri dikenal sebagai dua negara yang memiliki hubungan erat dalam hal militer dengan Myanmar.

Keduanya merupakan pemasok senjata terbesar pertama dan kedua untuk Myanmar, yang mana senjata tersebut digunakan oleh para pihak militernya untuk menyerang warga sipil.

BACA JUGA: PBB Turun Tangan, Skema Mautnya Bikin Militer Myanmar Gemetar

"Dunia menyaksikan dengan ngeri, karena tentara menggunakan kekerasan terhadap rakyatnya sendiri," tambah Josep Borrell.

Pihak PBB sendiri telah meminta kepada pihak militer Myanmar untuk melakukan pembebasan Suu Kyi dan tokoh demokratis lainnya yang ditahan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co