GenPI.co - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sedang gelagapan. Sebab, virus corona (covid-19) makin merajalela.
Jong Un pun sampai mengeluarkan perintah tegas. Dia meminta warganya mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk.
BACA JUGA: Disiksa Habis, Junta Militer Sujud ke Etnis Terkuat Myanmar
Saat ini bahan makanan di Korut dikabarkan mulai menipis. Perekonomian pun makin tidak stabil.
Jong Un bahkan membandingkan kondisi saat ini dengan situasi yang terjadi pada 1990-an.
Saat itu Korut dilanda kelaparan parah. Warga yang meninggal disebut-sebut mencapai tiga juta.
Peristiwa pada 1990-an dikenal dengan nama Arduous March. Pada saat itu Uni Soviet meninggalkan Korut.
Tidak ada bantuan berarti yang diberikan Uni Soviet kepada Korut. Warga Korut pun kelaparan.
Jutaan warga disebut-sebut meninggal meskipun angka pastinya tidak terungkap.
BACA JUGA: Sinar Surga dari Singapura, Perawat Muslim Dapat Angin Segar
Analis Korut yang bekerja di NK News Colin Zwirko merasa heran dengan sikap yang ditunjukkan Jong Un.
“Tidak biasanya Kim Jong Un berbicara tentang kesulitan. Kali ini bahasanya berbeda,” ujar Zwirko sebagaimana dilansir BBC, Minggu (11/4). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News