GenPI.co - Secercah sinar surga dirasakan oleh para perawat muslim di Singapura, karena pemerintah telah memberikan angin segar kepada mereka.
Kebebasaan untuk menjalankan kewajiban profesi sekaligus kewajiban agama bagi para perawat wanita di Singapura kini bukan angan-angan belaka.
BACA JUGA: Titah Kim Jong Un Menggelegar, Korut Hadapi Serangan Maut
Hal ini dikarenakan pemerintah Singapura telah memberikan izin bagi perawat Muslim wanita untuk menggunakan hijab.
Kabar bahagia ini disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, dalam pertemuannya dengan komunitas Muslim Melayu pada Sabtu (10/4).
Melansir dari Channel News Asia, Lee mengungkapkan bahwa pada masa kini pengenaan hijab telah menjadi hal yang umum di sana, sehingga pemerintah harus juga bisa beradaptasi.
"Kami harus bersiap untuk mengambil tindakan seperti itu (membolehkan jilbab) untuk perawat karena sikap orang-orang telah berubah, jilbab sekarang lebih umum," kata Lee.
Lebih lanjut, Lee juga mengatakan bahwa rencana pemberian izin berhijab bagi perawat sudah didiskusikan sejak lama dan dikonsultasikan secara intensif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News