GenPI.co - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, ngamuk saat mengetahui ada polisi yang tidak sengaja menembak warga kulit hitam.
Semua bermula ketika seorang polisi di Minneapolis secara tidak sengaja melakukan penembakan kepada warga kulit hitam.
BACA JUGA: Gandeng Ukraina, Turki Langsung Diserang Rusia, Ketahuan Busuknya
Diketahui, warga kulit hitam yang bernama Daunte Wright tersebut menjadi korban dari penembakan dan menyulut emosi warga kulit hitam di Amerika Serikat hingga melakukan demonstrasi.
Daunte Wright sendiri menjadi sasaran tembak kepolisian Minneapolis karena telah melanggar lalu lintas.
Dirinya kabur dengan kembali mengendarai mobilnya, lalu menabrak kendaraan lain hingga pengendara yang ditabraknya meninggal dunia.
Awalnya, pihak polisi yang tengah bertugas ingin memberikan alat kejut kepadanya. Akan tetapi, polisi tersebut salah mengambil senjata.
Beruntung, Wright tidak tewas akibat timah panas yang diberikan kepadanya. Namun, warga tetap tidak terima dan menggelar unjuk rasa yang berujung kericuhan.
Mengetahui hal tersebut, Joe Biden pun mengamuk. Dirinya mengucapkan kejadian tersebut merupakan sebuah peristiwa yang tragis.
"Hal yang sangat tragis terjadi," ucapnya singkat, dikutip dari Reuters.
Namun, Biden tetap meminta kepada masyarakatnya lebih tenang dan bijak dalam menanggapi hal tersebut, dan menunggu hasil investigasi selanjutnya.
"Tetapi saya pikir kita harus menunggu hasil investigasi seperti apa," tambahnya menjelaskan.
BACA JUGA: Teroris Yaman Ciptakan Kiamat di Arab Saudi, Dunia Dibuat Melongo
"Saya ingin memperjelas lagi, jangan ada justifikasi atau pembenaran hingga terjadi penjarahan," tegas Joe Biden.
"Lakukan protes dengan damai, itu masih bisa dimaklumi," tutupnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News