GenPI.co - Pengerahan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk cek vaksin warga secara door- to-door dikomentari Rocky Gerung. Dia menyebut Presiden sudah kebingungan.
“Ibarat orkestra, presiden itu sebagai dirigen harus mengatur pemain musik bagian apa yang masuk duluan, jangan masing-masing asal masuk,” ujarnya dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (16/7).
Rocky menilai bahwa langkah tersebut tentu akan membuat publik kebingungan dan menganggap pemerintah tak punya kemampuan.
“Masuk akal jika pihak internasional memilih untuk angkat kaki dari Indonesia karena penanganan covid-19 yang tidak jelas,” ungkapnya.
Akademisi itu mengatakan bahwa Indonesia saat ini berada dalam keadaan yang ditinggalkan oleh pihak internasional.
Pasalnya, keyakinan bahwa pemerintah Indonesia sedang menyelesaikan masalah sudah hilang.
“Itu karena orkestrasinya sudah berubah jadi topeng monyet,” katanya.
Rocky memaparkan bahwa satu-satunya yang berhasil dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah penambahan masalah.
“Lalu, buzzer dikerahkan kembali, maki-maki. Memangnya apa yang sudah kalian berikan untuk negara? Justru negara enggak memberikan apa-apa dalam keadaan darurat, masak tanya kita solusinya?” paparnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News