GenPI.co - Cokelat dikenal sebagai makanan yang disukai oleh segala lapisan usia. Sensasi lumer di mulut dan kombinasi manis dan pahit yang khas membuatnya disukai.
Meski begitu, seksolog dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS mengingatkan para remaja untuk tak terlalu banyak makan cokelat. Alasannya bikin kaget!
Menurut dr Boyke, cokelat memiliki kadar protein yang tinggi sehingga bisa memicu naiknya hormon testosteron.
Sebagaimana diketahui, hormon ini memicu gairah biologis lantaran kantong cairan pria penuh.
Jika tidak tidak dikeluarkan, efeknya bisa membuat jerawat.
"Saya lihat banyak anak muda wajahnya jerawatan. Itu karena meningkatnya hormon testosteron dan kantong cairannya penuh tetapi tidak disalurkan," katanya dalam kanal YouTube Kacamata dr Boyke, Januari 2021 silam.
Selain cokelat, makanan yang memicu tingginya produksi testosteron adalah kerang dan daging kambing.
Gairah yang tertahan para remaja jitu makin terpacu dengan eksposur konten-konten dewasa. Hal itu membuat fantasi pra remaja makin liar.
Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa cara menyalurkan hasrat alami itu adalah dengan memuaskan diri.
"Dalam dunia kesehatan, memuaskan diri sendiri tidak ada masalah. Maksimal dua kali dalam sepekan," ujar dokter Boyke.
Remaja putera bisa melakukannya dengan tangan tangan atau kin putra. Sementara remaja putri dengan memanfaatkan guling.
Kendati demikian, Dokter yang tetap awet muda di usai 64 tahun itu menyarankan pasangan suami istri mengonsumsi 3 makanan itu.
Hal tersebut demi menjaga tetap hangatnya hubungan di ranjang.(JPNN/GenPI)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News