GenPI.co - Bukan cuma dialami oleh para wanita saja, ternyata pria juga bisa kena gejala PMS.
Sindrom pramenstruasi atau PMS merupakan gejala yang kerap dialami wanita akibat adanya perubahan hormon, terutama saat hendak menstruasi atau menopause.
Hal ini lah yang menyebabkan wanita kerap dinilai memiliki mood yang tidak stabil. Namun ternyata hal ini tidak hanya dialami oleh wanita.
Pria pun bisa mengalami gejala serupa, yang dikenal dengan sebutan Irritable male syndrome (IMS) atau male depressive syndrome.
Kondisi ini memiliki gejala yang serupa dengan PMS, yakni rasa gugup, mejadi mudah gelisah atau tersinggung (irritable), pemarah, kelelahan, dan depresi.
Selain gejala-gelaja psikologi, layaknya PMS, IMS pun biasanya dibarengi dengan keluhan fisik seperti kehilangan gairah seksual, nyeri punggung, sakit kepada dan gangguan fungsi seksual.
IMS dipengaruhi oleh keadaan hormonal pria, tepatnya adanya penurunan kadar hormon testosteron.
Tak hanya itu, kondisi IMS juga bisa dipicu oleh tingkat stres yang tinggi dan penurunan kadar zat serotonin pada otak akibat asupan nutrisi yang tidak seimbang.
Selain itu, penurunan kadar hormon juga bisa dipengruhi oleh banyak faktor seperti penuaan, penyakit, obesitas, merokok, dan konsumsi alkohol.
Oleh karena itu, untuk mencegahnya diperlukan pola hidup sehat seperti olah raga secara rutin, menjaga pola makan, istirahat yang cukup, berhenti merokok, dan mengelola stres.
Namun, jika mengalami gejala-gejala IMS maka sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk memastikan diagnosa dan dapat ditangani secara tepat.(Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News