Kanker Payudara menjadi Dilema Wanita

GenPI.co - Dr. Walta Gautama, Sp.B(K)Onk, mengatakan bahwa kanker payudara menjadi dilema wanita Indonesia.

Ahli Bedah Onkologi ini mengatakan, masih sekitar 70 persen pasien kanker payudara datang ke rumah sakit sudah dalam kondisi stadium lanjut.

Padahal, jika kanker payudara terdeteksi lebih awal, akan ada lebih banyak pilihan perawatan bagi wanita yang mengalaminya.

BACA JUGA:  Bukan Amien Rais, Ternyata Tokoh Ini yang Melengserkan Gus Dur

"Kesempatan untuk bertahan hidup juga akan lebih besar. Bisa mencapai 95 persen apabila terdeteksi pada stadium pertama," katanya dalam acara virtual, Rabu (6/10).

Dia mengatakan, secara tidak langsung juga akan meningkatkan kualitas hidup pasien.

BACA JUGA:  BMKG Beri Peringatan, Indonesia Bisa Lumpuh Total

"Meminimalkan angka kematian akibat kanker payudara di Indonesia," ujarnya.

Baginya, melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) penting dilakukan oleh setiap wanita Indonesia.

BACA JUGA:  Jangan Anggap Remeh, Kanker Hati Bisa Membunuhmu

Hal itu agar bisa mengetahui sejak dini apabila terjadi perubahan pada payudaranya.

"Sadari ini sendiri bisa dilakukan secara teratur setiap bulannya," katanya.

Menurutnya, aksi itu dilakukan pada hari ke 7- 10 setelah hari pertama datang bulan, atau tanggal tertentu untuk yang sudah menopause.(*)