GenPI.co - Pengidap hipertensi wajib baca ini. Ternyata ada jurus ampuh untuk hindari hipertensi. Dari penelitian, jurus ini paten pol!
Hipertensi dijuluki the silent killer. Ini jadi salah satu jenis penyakit yang terjadi tanpa keluhan apa pun.
Hipertensi biasanya baru diketahui setelah terjadi komplikasi atau kondisinya memburuk.
“Semua organ yang memiliki pembuluh darah akan dirusak oleh hipertensi seperti otak,” kata Dr. Tunggul Situmorang SpPD-KGH,FINASIM dari Perhimpunan Hipertensi Indonesia.
Organ-organ tubuh yang menjadi target antara lain adalah otak, mata, jantung, ginjal, dan dapat juga berakibat kepada pembuluh darah arteri perifer.
Lantas apa penyebab hipertensi paling silent? Jawabannya ternyata dehidrasi.
Dilansir dari Everyday Health, hipertensi bisa dibagi dua jenis berdasarkan penyebabnya, yaitu hipertensi primer dan sekunder.
Hipertensi primer biasanya didiagnosis setelah dokter mengamati hasil tensi pasien selama tiga kali kunjungan berturut-turut tetap tinggi, padahal sudah menghindari pemicunya.
Sedangkan hipertensi sekunder jamak disebabkan kelainan pada pembuluh darah arteri yang memasok darah ke ginjal.
Kelainan ini bisa dipicu penyakit atau masalah kesehatan. Secara garis besar, penyebab hipertensi antara lain adalah merokok, kelebihan berat badan (obesitas) dan kurang bergerak.
Ada juga konsumsi garam berlebihan, konsumsi alkohol berlebihan, stres, pertambahan usia, punya keluarga dengan Riwayat hipertensi dan penyakit ginjal kronis.
Bisa juga diambah gangguan kelenjar tiroid, sleep apnea, dan yang paling tidak disangka-sangka adalah dehidrasi.
Dehidrasi adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh berkurang atau hilangnya cairan dalam tubuh.
Karena itu, keseimbangan gula-garam terganggu, membuat tubuh tidak bisa berfungsi dengan normal.
Dehidrasi terkadang bisa menyebabkan tekanan darah rendah yang membuat penderitanya pingsan.
Namun, tidak minum cukup air juga dapat menyebabkan sebaliknya, yaitu tekanan darah tinggi.
Kenapa bisa begitu? Untuk kondisi tertentu, dehidrasi memang bisa memicu hipertensi, terutama dehidrasi jangka panjang.
Dehidrasi menyebabkan sel-sel tubuh kekurangan sejumlah cairan, sehingga otak mengirimkan sebuah sinyal untuk melepaskan hormon vasopresin.
Vasopresin dikeluarkan ketika ada banyak zat terlarut (atau kadar natrium) dalam darah atau ketika volume darah sedang rendah-rendahnya.
Kedua hal ini bisa terjadi ketika kita kehilangan terlalu banyak cairan (dehidrasi).
Untuk meresponsnya, ketika kita mengalami dehidrasi, ginjal akan menyerap kembali air dan bukan mengeluarkannya melalui urin.
Konsentrasi tinggi vasopresin ini kemudian dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit, sehingga tekanan darah meningkat, lalu terjadi lah hipertensi.
Dalam mencegah hipertensi dan menurunkan hipertensi, ada beberapa makanan dan minuman yang disarankan.
Di antaranya adalah sayuran hijau, bawang putih, sayur bit, yogurt, oatmeal, minyak zaitun, ikan tinggi omega-3, kuaci, cokelat hitam, kacang pistachio, buah beri, pisang, buah delima, kiwi, dan semangka.
Dehidrasi adalah salah satu penyebab hipertensi, terutama hipertensi pulmonal dan hipertensi yang disertai dengan kelainan fungsi ginjal.
Rutin mengonsumsi air mineral sangat dianjurkan untuk mencegah penyakit tersebut.
Bagi yang tidak menderita hipertensi, minum delapan gelas air mineral dalam sehari adalah sesuatu yang disarankan.
Sedangkan bagi yang menderita hipertensi, dianjurkan minum air mineral antara delapan hingga sepuluh gelas dalam sehari.
Air mineral memiliki manfaat yang baik bagi tubuh. Mineral makro, atau mineral utama, seperti magnesium, kalsium, hingga sodium, bisa menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, menghasilkan energi, hingga menguatkan tulang.
Karena tubuh manusia tidak bisa menghasilkan mineral sendiri, maka pastikan kamu mengonsumsi air mineral alami yang baik untuk tubuh.
Sementara, seperti yang sudah dijelaskan di atas, dehidrasi bisa menyebabkan darah rendah maupun darah tinggi (hipertensi).
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk rutin minum air mineral dalam jumlah yang cukup sehari-hari. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News