Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 Naik 225 pada Natal 2021

25 Desember 2021 22:45

GenPI.co - Pada Natal 2021, kasus positif covid-19 terkonfirmasi naik 255 orang. Total kasus terkonfirmasi covid-19 sejak Maret 2020 hingga hari ini sejumlah 4.261.667 orang.

Menurut data Satgas Covid-19, angka tersebut lebih tinggi 51 kasus dibandingkan dengan Jumat (24/12).

Satgas Covid-19 juga mencatat hari ini ada 4.713 kasus aktif dengan 3.856 suspek covid-19. Sementara itu, total pasien positif covid-19 hari ini bertambah enam orang, sehingga totalnya menjadi 144.053 jiwa.

BACA JUGA:  Sandiaga Uno: Mesin Zerocov Bisa Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi

Meskipun begitu, sebanyak 195 orang telah dinyatakan sembuh pada hari ini, sehingga total pasien sembuh mencapai 4.112.901 orang.

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito sudah memaparkan strategi kolaborasi pentaheliks untuk mencegah peningkatan kasus covid-19 selama perayaan Natal.

BACA JUGA:  Data PMI Positif Covid-19 Dimasukkan ke Kepri, Satgas Keberatan

Menurut Wiku, mereka yang berperan dalam mencegah peningkatan kasus adalah para jemaat, gereja, pemerintah daerah, media, akademisi, dan pihak swasta.

“Para jemaat diharapkan menghadiri ibadah fisik hanya jika berada dalam kondisi sehat serta membawa peralatan ibadah masing-masing," ujarnya dalam konferensi pers Satgas Covid-19, Kamis (23/12).

Wiku mengatakan pihak gereja diwajibkan untuk membentuk Satgas Covid-19 Gereja yang bertugas menyelenggarakan tata ibadah fisik secara aman melalui 3P, yaitu Pencegahan, Pembinaan, dan Pendukung.

“Ibadah Natal diimbau untuk dilakukan secara hybrid dengan maksimal 50 persen kapasitas gereja dan mengoperasikan gereja maksimal sampai pukul 22.00 waktu setempat," ungkapnya.

Lalu, pemerintah daerah bertugas melakukan pengawasan penerapan PPKM, berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Gereja, serta memberikan izin operasional kepada gereja untuk menggelar ibadah fisik.

“Satgas Covid-19 Daerah dapat melakukan pembubaran jika terjadi kerumunan di fasilitas publik selama perayaan Natal,” tuturnya.

Lebih lanjut, para akademisi, pihak swasta, dan media berperan dalam mengawasi serta memberikan informasi terkait pelaksanaan ibadah selama Natal.

"Upaya pendukung dilakukan agar pencegahan peningkatan kasus selama perayaan Natal 2021 dapat dilaksanakan secara maksimal," papar Wiku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co