GenPI.co - Dokter Umum Novita Sari mengatakan kucing bisa membawa bakteri berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Menurut Novita, bakteri itu tidak hanya menyerang anak-anak, tetapi juga orang dewasa.
"Seseorang yang memelihara kucing dan tidak memperhatikan kebersihannya bisa berisiko tinggi mengidap penyakit autoimun," jelas Novita kepada GenPI.co, Minggu (23/1).
Salah satu bahaya yang bisa muncul akibat bulu kucing ialah reaksi alergi.
Di antaranya ialah gatal pada mata, bersin, hingga pilek berkepanjangan. Efek lainnya ialah penyakit kurap.
Menurut Novita, bulu kucing bisa menyebabkan infeksi jamur pada kulit anak-anak maupun orang dewasa.
Penularan kurap bisa terjadi ketika anak hanya membelai kucing, lalu tidak langsung mencuci tangan.
Efek buruk lain dari bulu kucing ialah toksoplasmosis yang disebabkan parasit toxoplasma gondii.
Parasit itu terdapat di dalam feses (kotoran, red) kucing yang sudah terinfeksi.
Parasit toxoplasma gondii juga paling ditakuti ibu hamil karena bisa menyebabkan keguguran maupun janin cacat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News