Kasus Omicron, Keterisian Rumah Sakit di Jawa Barat Meningkat

01 Februari 2022 13:10

GenPI.co - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan pengetesan Whole Genome Sequencing untuk memastikan pendeteksian covid-19 varian Omicron.

"Belum ada konfirmasi akibat Omicron, tapi terduga mirip gejalanya ada 492 orang. Kita tunggu hasilnya, dan semoga bukan (Omicron).  Tapi apapun hasilnya tetap akan di-treatment," kata Gubernur Ridwan Kamil di Bandung, Selasa (1/2/2022).

Ridwan Kamil melaporkan, lonjakan rumah sakit di Jawa Barat mulai meningkat.

BACA JUGA:  Indonesia Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19 Varian Omicron

"Di Jawa Barat lonjakan terhadap rumah sakit sudah mulai terasa. Per Senin (31/1) sekitar 15 persen, dari paling rendah sekitar 1,3 persen pada 2 Januari 2022," tuturnya.

Menurut dia, libur panjang atau perjalanan besar di libur bersama mempunyai pengaruh terhadap penyebaran covid-19.

BACA JUGA:  Ada Warga Singapura yang Terpapar Omicron di Batam

Sementara ruang isolasi di beberapa titik yang ada di wilayah Jawa Barat sekarang digunakan sebagai tempat karantina bagi warga yang terinfeksi virus covid-19 yang gejalanya mirip Omicron.

"Ruang-ruang isolasi yang kita sediakan di seluruh Jawa Barat itu ada sekitar 120-an. Saat ini sudah ada warga yang menjalani karantina di fasilitas negara (pusat isolasi terpadu)," ungkapnya.

BACA JUGA:  Tak Main-main dengan Omicron, Jokowi Perketat Aturan PPKM

Ridwan Kamil meminta Satgas Covid-19 Jabar mengecek apabila ada warga yang terpapar virus tanpa gejala atau bergejala ringan.

Dia mengimbau masyarakat yang bergejala ringan agar tidak datang ke rumah sakit.

"Sebaiknya beristirahat di rumah agar keterisian rumah sakit tetap memadai bagi masyarakat yang memang bergejala berat," ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co