GenPI.co - Bipolar disorder atau gangguan bipolar sering diartikan sebagai kecacatan mental yang dialami oleh seseorang.
Ciri-ciri dari bipolar sendiri ditandai dengan emosi yang kerap bergejolak berlebihan dan cenderung sulit dikendalikan.
Meski demikian, untuk mengetahui seseorang benar terkena gangguan bipolar atau tidak perlu adanya penanganan secara medis.
Psikiater Aimee Nugroho mengungkapkan, bahwa bipolar sendiri memiiki dua fase yakni depresi dan mania.
"Gangguan ini disebut bipolar (yang berarti dua kutub) karena penderitanya menunjukkan dua kutub emosi atau suasana hati yang sangat berbeda. Yang pertama manis dan kedua depresi," jelas Aimee kepada GenPI.co, Kamis (10/2).
Dia menjelaskan, bahwa mania sendiri dimana seseorang mengalami kebahagiaan ekstreem, bahkan cenderung meledak ledak.
Sedangkan depresi, sesuai dengan namanya dia akan merasa sedih, sendu, tidak bersemangat hingga sangat lesu untuk menjalani hidup.
"Bila sedang depresi, bahkan seseorang akan mengalami penurunan nafsu makan, ingin mengakhiri hidup, tidak ingin bermain cinta, selalu merasa bersalah dan mudah tersinggung," jelasnya.
Fase depresi ini bila dialami oleh seseorang dengan gejala yang sama bahkan selama beberapa minggu atau bulan.
Tak hanya itu, bahkan perubahan mood pin bisa mungkin muncul selama beberapa kali dalam setahun. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News