GenPI.co - Menurut sebuah survey Indonesia kini menempati urutan keenam di dunia dengan jumlah penderita diabetes terbanyak dengan kematian terbesar.
Oleh karena itu, para pengidap diabetes perlu untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu tentang boleh tidaknya menjalankan ibadah puasa penuh.
Jika diperbolehkan, maka Anda bisa mempraktekkan 3 tips sehat ini seperti dihimpun dari berbagai sumber. Apa saja?
1. Makan banyak serat saat buka dan sahur
Saat sahur, pilih makanan karbohidrat dengan indeks glikemik rendah atau low glycemic index (GI), dan tinggi serat.
Makanan tersebut diserap lebih lambat oleh pencernaan dan tidak menyebabkan fluktuasi berlebihan pada kadar gula darah. Contoh makanan seperti roti gandum, kacang-kacangan, oatmeal, sayur dan buah.
Berbuka puasa lah dengan makanan manis seperti kurma untuk mengembalikan gula darah normal. Tapi perhatikan asupannya. Satu buah kurma mengandung sekitar 1 sdt gula loh! Karena itu, kamu cukup mengonsumsi 3 buah kurma untuk buka puasa.
2. Asupan mineral yang banyak
Jangan lupa konsumsi air mineral, saat sahur dan buka puasa, yang banyak agar tidak dehidrasi. Jauhkan diri dari minuman manis dan kafein ya! Dianjurkan untuk mengasup minimal 2-2.5 liter atau 8-10 gelas air setiap hari.
3. Hindari aktivitas berat
Saat puasa Ramadan, hindari aktivitas atau olahraga yang terlalu berat karena dapat meningkatkan risiko hipoglikemia dan dehidrasi.
Namun, penderita diabetes tetap disarankan beraktivitas ringan hingga sedang saat menjalani puasa.
Perlu diingat bahwa Shalat Tarawih dapat digolongkan ke dalam salah satu aktivitas sehari-hari yang menguras energi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News