Imunisasi Saat Pandemi Efisien Cegah Penyakit Menular pada Anak

12 Mei 2022 21:20

GenPI.co - Ketua Satgas Imunisasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof Hartono Gunardi mengatakan imunisasi pada masa pandemi sangat efisien dalam melindungi anak dari ancaman penyakit yang lebih menular dari covid-19.

"Imunisasi merupakan program layanan kesehatan yang sangat terdampak pandemi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Terjadi peningkatan kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi," katanya di Jakarta, Kamis (12/5/2022).

Adapun jenis penyakit yang dapat dicegah oleh imunisasi di antaranya hepatitis B, poliomyelitis, tuberkulosis, difteri, pertusis, tetanus, pneumonia, dan meningitis yang disebabkan oleh Hemophilus Influenza tipe b (Hib).

BACA JUGA:  Muannas: Hak Imunitas Tidak Pas Digunakan Eddy Soeparno

Berdasarkan hasil penelitian, kata Hartono, setiap kasus anak yang terinfeksi covid-19 saat melakukan imunisasi setara dengan 80 kematian yang bisa dicegah oleh imunisasi.

"Imunisasi pada masa pandemi sangat efisien dalam melindungi anak dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi," katanya.

BACA JUGA:  Rempah di Dapur yang Bisa Dijadikan Ramuan Penjaga Imunitas

Menurut Hartono, masyarakat sering takut untuk mengakses layanan imunisasi di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia karena covid-19 sangat menular.

"Sebab satu penderita covid-19 bisa menulari tiga hingga lima orang sehat lain bila tidak diimunisasi," ujarnya.

BACA JUGA:  Epidemiolog Wanti-wanti, Imunitas terhadap Covid-19 Tak Permanen

Hartono mencontohkan campak merupakan salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, bahkan jauh lebih menular dari covid-19. Satu penderita campak bisa menulari sekitar 12 hingga 18 anak lain yang tidak diimunisasi.

Penyakit lainnya adalah rubella yang dapat mengakibatkan kecacatan pada janin yang dikandung dan menjadi beban anak seumur hidup untuk mengakses pengobatan, dikucilkan masyarakat dan menjadi beban bagi pembiayaan yang bersumber dari keuangan negara.

"Imunisasi adalah program yang mulia dalam mencegah penyakit. Ada 1,7 juta anak yang belum mendapat imunisasi lengkap. Ini perlu dilindungi agar anak sehat dan tubuh berkembang jadi generasi emas pada 2045," tuturnya. (antara)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co