3 Tanda Toxic Positivity Menurut Psikolog, Harap Waspada!

19 Juni 2022 22:10

GenPI.co - Toxic positivity merupakan istilah psikologi yang sering digaungkan belakangan ini.

Psikolog, Paula Bola menjelaskan toxic positivity sebagai kondisi ketika seseorang memaksakan untuk selalu berprasangka positif.

Biasanya, toxic positivity berupa pemikiran untuk membuang segala bentuk perasaan negatif.

BACA JUGA:  Psikolog: Dunia Digital Membuat Anak Susah Memilih Bakat

Padahal, beberapa perasaan negatif memiliki pengaruh baik dan penting untuk kehidupan seseorang.

Dampak toxic positivity juga tak main-main, karena bisa menjadi penyakit mental untuk diri sendiri.

BACA JUGA:  Cara Mengatasi Perubahan Mood, Begini Kata Psikolog

Paula pun menjelaskan beberapa tanda seseorang mengalami toxic positivity.

Tanda yang pertama adalah selalu menolak perasaan negatif.

BACA JUGA:  Alasan Perempuan Potong Rambut Setelah Putus Cinta, Kata Psikolog

"Menolak kejujuran menjadi salah satu toksik positif itu diri. Seseorang cenderung tidak bisa jujur pada dirinya karena akan dianggap lemah," jelas Paula.

Selanjutnya, seseorang yang mengalami toxic positivity cenderung egois.

"Awalnya dia terlihat seperti empati pada perasaanmu padahal tidak," tuturnya.

Tanda toxic positivity yang ketiga adalah sifat menghakimi. Pemikiran tersebut memaksa seseorang untuk melawan perasaan negatif.

Tak heran, orang yang mengalami toxic positivity cenderung sulit untuk menerima kenyataan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co