GenPI.co - Jerawat adalah kondisi kulit paling umum yang dialami oleh hampir sebagian besar orang pada usia berapa pun.
Biasanya, jerawat terjadi ketika pori-pori rambut tersumbat oleh sel kulit mati, sebum atau minyak yang diproduksi tubuh untuk mencegah kulit kering, dan bakteri yang disebut Propionibacterium acnes atau P. acnes.
Kondisi itulah yang biasanya menjadi penyebab munculnya jerawat di leher.
Kendati begitu, ada beberapa faktor lainnya yang biasanya memicu atau memperparah jerawat, di antaranya sebagai berikut.
Diet
Menerapkan diet atau melakukan perubahan pola makan diyakini mampu memicu timbulnya jerawat.
Melansir Mayo Clinic, sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tertentu, termasuk makanan kaya karbohidrat, seperti roti, bagel, dan keripik dapat memperburuk jerawat.
Namun, studi lebih lanjut diperlukan untuk memeriksa apakah orang dengan jerawat akan mendapat manfaat dari mengikuti diet atau perubahan pola makan tertentu.
Kurang menjaga kebersihan
Jerawat tidak disebabkan oleh kulit yang kotor. Namun, penumpukan sel-sel kulit mati dan produksi minyak yang berlebih dapat membuat pori-pori di kulit leher tersumbat hingga timbul jerawat bisa tidak rajin membersihkannya.
Selain itu, menggosok kulit terlalu keras atau membersihkan kulit dengan sabun atau bahan kimia yang keras dapat mengiritasi kulit dan dapat memperburuk jerawat.
Penggunaan produk kosmetik
Menggunakan makeup atau kosmetik tidak serta merta dapat menimbulkan jerawat meski terkadang bagi sebagian orang dapat memperburuk jerawat.
Kamu dapat menggunakan produk kosmetik yang bebas minyak dan sifatnya yang tidak menyumbat pori-pori (noncomedogenics). (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News