GenPI.co - Ahli Teknologi Pangan Hindah Muaris mengatakan bahwa makanan tradisional bisa menurunkan stunting.
Hinda memaparkan bahwa makanan tradisional mengandung gizi seimbang, sehingga cocok untuk memenuhi nutrisi anak.
"Strategi gastronomi dengan menu gizi seimbang dari bahan pangan lokal yang diolah menjadi berbagai hidangan yang enak dan menyehatkan dapat memperbaiki gizi anak dan menurunkan stunting," ujarnya, dilansir dari Antara, Selasa (18/10).
Sayangnya, saat ini makanan tradisional sudah mulai ditinggalkan, karena dianggap kurang praktis dalam penyajian.
“Dalam semangkuk kuliner tradisional itu padahal sudah tercukupi berbagai macam kebutuhan gizi,” ungkapnya.
Hindah pun memberikan contoh beberapa masakan tradisional yang bergizi tinggi, seperti sayur lodeh dan sop.
Menurutnya, makanan tersebut sudah mencakup lima warna sayur, seperti ungu dari terong, hijau dari buncis atau labu siam, kuning dari wortel, merah dari tomat, dan lainnya.
“Bahan baku untuk pembuatan sayur lodeh dan sop pun mudah didapat dengan harga yang relatif terjangkau,” paparnya.
Menurut Hindah, kampanye masalah pangan harus kembali digenjot, khususnya kepada anak muda, untuk memulai kebiasaan mengkonsumsi makanan tradisional.
Kebiasaan mengkonsumsi makanan tradisional yang kaya gizi diharapkan dapat menurun pada keluarganya kelak, sehingga kasus stunting dapat mencapai angka 14 persen pada 2024.
"Saya lebih keras ke kaum muda karena kaum muda memiliki kesadaran yang lebih pada konsumsi pangan yang beragam, terutama pemanfaatan bahan lokal yang tidak kalah gizinya, seperti tempe," ujarnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News