Ini Ciri-ciri Luka Operasi Alami Infeksi, Waspada!

GenPI.co - Ketua Pusat Resistensi Antimikrba Indonesia (PRAINDO) dr. Harry Parathon, SPOG (K) menjelaskan ciri-ciri luka operasi yang mengalami infeksi.

Harry mengatakan bahwa ciri-ciri mengalami infeksi biasanya pada hari ketiga mulai terjadi nyeri di sekitar luka.

Lalu, luka dan daerah di sekitarnya akan mengalami bengkak. Kemudian, muncul kemerahan.

BACA JUGA:  Hati-hati, Ini Tanda Infeksi Cacar Monyet Mulai Bisa Menular ke Orang

“Hari ke-4 dan ke-5 jahitannya mulai kebuka sedikit-sedikit. Kemudian, keluarlah nanah dari luka itu,” ujarnya, dilansir dari Antara, Rabu (30/11).

Jika sudah keluar nanah, kata Harry, luka dipastikan sudah infeksi.

BACA JUGA:  Bahaya! Jarang Mencuci Handuk Sebabkan Infeksi Paru-Paru

“Pasti penyebab infeksi pada luka adalah bakteri. Hanya jenis bakterinya yang harus diperiksa,” paparnya.

Bakteri tersebut perlu diperiksa untuk mengetahui antibiotik apa yang cocok untuk mengobati infeksi tersebut.

BACA JUGA:  Terapi Debridemen Belatung untuk Luka Diabetes

Sebab, saat ini belum ada satu antibiotik yang bisa menyembuhkan segala jenis bakteri.

Harry menuturkan bahwa masing-masing bakteri punya tingkat resistensi yang berbeda-beda.

"Mereka punya kecocokan antibiotik sendiri-sendiri. Tidak semua antibiotik cocok. Belum ada satu antibiotik yang bisa menyembuhkan semua bakteri," paparnya.

Lebih lanjut, Harry juga menjelaskan bahwa ada pula hal-hal yang dapat membuat infeksi mudah terjadi pada seseorang.

Misalnya, memiliki gula darah tinggi, atau pun menjalani operasi yang rumit dan menggunakan banyak alat-alat medis.

"Kalau kadar gulanya tinggi, teknik operasinya susah, lama, berdarah-darah. Justru makin banyak dijahit, benda asingnya makin banyak, timbul risiko mudah infeksi," katanya.

Lebih lanjut, Harry memaparkan bahwa kondisi-kondisi tertentu juga bisa menyebabkan seseorang mudah terkena infeksi.

Misalnya, seseorang dengan usia lanjut, ibu hamil, seseorang dengan penyakit komorbid, serta anak-anak.

“Usia lanjut mudah terkena infeksi dibandingkan dengan usia muda. Ibu hamil, itu mudah. Anak-anak dan punya komorbid juga demikian. Operasi emergency juga mudah sekali timbul luka infeksi dibandingkan dengan yang direncanakan," tuturnya. (ant)