GenPI.co - Tak dimungkiri, meski terasa enak dan gurih, makanan berbahaya ini akan menimbulkan dampak kesehatan jangka panjang.
Banyak orang sering tidak menyadari bahwa selama ini ternyata sudah mengonsumsi makanan yang tidak baik untuk tubuh.
Berikut 6 makanan berbahaya bagi kesehatan yang sebaiknya dibatasi konsumsinya seperti dilansir pada Kamis (26/1/2023):
Perlu diketahui, makanan yang digoreng mengandung asam lemak jenuh, asam lemak trans, dan kolesterol yang bisa memicu hipertensi, jantung koroner, stroke, dan gagal jantung.
Selain itu, makanan yang gurih ini juga tinggi kalori karena dimasak dalam rendaman minyak panas (deep frying).
Gorengan merupakan makanan yang rendah serat dan tidak bisa mengatasi rasa lapar. Akibatnya, orang akan mengonsumsi gorengan dalam jumlah banyak sampai merasakan kenyang.
Makanan tidak sehat ini juga mengganggu kinerja insulin. Bila insulin bermasalah, kadar gula darah melonjak tinggi dan meningkatkan risiko diabetes.
Junk food memang merupakan kategori makanan yang berbahaya. Junk food merupakan makanan olahan yang rendah vitamin, mineral, dan serat.
Junk food kaya akan lemak dan tinggi kalori. Makanan tidak sehat ini juga menggunakan gula dan garam dengan kadar yang tinggi.
Seperti diketahui, asupan gula meningkatkan risiko diabetes hingga obesitas. Sementara itu, makanan tinggi garam mampu memicu peningkatan tekanan darah.
Selain itu, pengolahan fast food meningkatkan kadar senyawa polycyclic aromatic hydrocarbons (PHA) pada tubuh. Senyawa ini merupakan pemicu kanker atau karsinogenik.
Perlu diketahui, kentang sebenarnya merupakan makanan yang sehat. Tetapi, kentang goreng bisa sama berbahayanya seperti gorengan.
Pasalnya, kentang goreng menjadi salah satu makanan tidak sehat karena melalui proses penggorengan.
Proses tersebut membuat kentang goreng mengandung kalori yang tinggi sehingga bisa membuat kenaikan berat badan.
Selain itu, minyak pada kentang goreng juga tinggi kolesterol, lemak jenuh, dan lemak trans yang berbahaya untuk kesehatan jantung.
Mi instan merupakan salah satu makanan yang berbahaya bagi kesehatan tubuh, terutama jika dikonsumsi setiap hari.
Perlu diketahui, bahwa bahaya makan mi instan berasal dari garam yang terlalu banyak di dalam bumbunya. Hal ini tentu dapat memicu hipertensi.
Saat mengonsumsi mi instan terlalu banyak, berbagai masalah kesehatan serius bisa muncul, seperti kanker perut, stroke, dan serangan jantung.
Selain itu, mi instan mengandung monosodium glutamat (MSG), yaitu zat aditif perasa makanan. Kelebihan MSG bisa menyebabkan sakit kepala dan hipertensi.
Daging olahan merupakan salah satu makanan yang harus dibatasi saat mengonsumsinya.
Daging olahan seperti sosis, nuget, atau daging asap merupakan makanan yang berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi terlalu banyak.
Pasalnya, jenis makanan ini telah melalui berbagai macam proses yang membuat kandungan gizinya berkurang dan penggunaan bahan pengawet.
Riset yang rilis di jurnal Circulation menyebutkan, kebiasaan mengonsumsi daging olahan bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, stroke, dan diabetes mellitus.
Saus kemasan merupakan salah satu makanan tidak sehat dan berbahaya jika sering dikonsumsi.
Jika mengonsumsi sedikit dan jarang, saus kemasan mungkin tidak akan terlalu berbahaya.
Namun, jika hampir setiap hari mengonsumsi saus kemasan. Hal itu berisiko membuat berbagai gangguan kesehatan.
Pasalnya, berdasarkan United States Department of Agriculture, saus tomat kemasan mengandung 2 gram gula yang mana lebih tinggi dari kandungan tomatnya. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News