GenPI.co - Buncis merupakan salah satu sayuran berwarna hijau cerah yang mirip dengan kacang panjang. Buncis memiliki segudang kandungan nutrisi yang dapat memberikan manfaat untuk kesehatan.
Pasalnya, di dalam 100 gram buncis terdapat berbagai nutrisi seperti: Air: 89.6 gram; Protein: 24 gram; Lemak: 0.3 gram; Karbohidrat: 7.2 gram; Serat: 1.9 gram; Kalsium: 101 miligram (mg); Fosfor: 42 mg; Zat besi: 0.7 mg;
Natrium: 8 mg; Kalium: 250 mg; Tembaga: 0.07 mg; Seng: 0.3 mg; Beta-karoten: 772 mcg; Karoten total: 550 mcg; Thiamin (Vitamin B1): 0.05 mg; Riboflavin (Vitamin B2): 0.40 mg; Niasin (Vitamin B3): 2.8 mg; Vitamin C: 11 mg.
Berikut 5 manfaat mengonsumsi buncis untuk kesehatan seperti dilansir pada Jumat (3/2/2023):
Buncis merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang termasuk dalam golongan makanan memiliki kandungan Fermentable Oligo, Disakarida, Monosakarida, serta Poliol alias FODMAP rendah.
Oleh sebab itu, buncis dapat dinikmati oleh semua orang. Bahkan, dikonsumsi oleh orang yang memiliki riwayat pencernaan kronis.
Mengonsumsi makanan yang tinggi FODMAP juga dapat memperburuk kondisi pencernaan seperti sindrom iritasi usus (IBS) dan refluks asam lambung.
Dengan mengonsumsi buncis, Genpiple bisa mendapatkan manfaat dalam menjaga kesehatan pencernaan.
Salah satu manfaat mengonsumsi buncis bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan folat yang bisa meredakan sekaligus mencegah depresi.
Perlu diketahui, bahwa mengonsumsi asam folat yang cukup dapat mencegah kelebihan homosisteine dalam tubuh.
Kelebihan homosistein justru dapat menghentikan suplai darah dan nutrisi lain ke otak.
Akibatnya, suplai darah yang menurun ke otak dapat mengganggu produksi hormon serotonin, dopamin, dan norepinefrin, yang semuanya berperan untuk mengatur suasana hati, keinginan untuk tidur, hingga nafsu makan.
Seperti diketahui, bahwa asupan kolesterol yang terlalu banyak tidak baik untuk tubuh.
Pasalnya, kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan penumpukan lemak di arteri.
Bahayanya, penumpukan lemak ini akan mengurangi suplai darah ke jantung dan otak, yang bisa berakibat terkena serangan jantung atau penyakit stroke.
Buncis merupakan salah satu sayuran yang tidak mengandung kolesterol sehingga aman dikonsumsi bagi penderita kolesterol tinggi.
Kandungan serat di dalam buncis ternyata juga bermanfaat dalam membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan kadar kolesterol total. Hal ini tentu baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Para ahli dari Harvard Medical School menemukan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya zat besi dapat membantu meningkatkan kesuburan wanita di usia produktif.
Buncis menjadi salah satu sayuran yang kaya akan zat besi. Oleh sebab itu, jika ingin cepat hamil, tambahkan buncis ke dalam menu makanan harian untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.
Selain itu, agar tubuh dapat menyerap zat besi secara efektif, imbangi dengan berbagai asupan makanan yang mengandung vitamin C, seperti tomat, buah beri-berian, jeruk, mangga, dan lain sebagainya.
Buncis merupakan salah satu sayuran yang memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan bayi di dalam kandungan, karena sayuran ini memiliki kandungan asam folat.
Perlu diketahui, bahwa nutrisi dalam buncis ini berperan untuk menjaga kesehatan janin di awal pertumbuhannya.
Selain itu, asupan folat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan otak dan sumsum tulang belakang pada janin.
Jika kekurangan asupan asam folat saat sedang hamil, risiko bayi mengalami kelainan saat lahir pun meningkat.
Folat juga dibutuhkan untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Tak heran, jika para ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi sayuran hijau yang satu ini. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News