GenPI.co - Daun tulsi atau kemangi suci merupakan salah satu jenis tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan tradisional.
Adapun manfaat daun tulsi sebagai obat herbal karena beragam kandungan senyawa aktif di dalamnya, seperti: Kaempferol; Luteolin; Apigenin; Fenol; Flavonoid; Tanin; Saponin; dan Eugenol.
Berikut beberapa manfaat mengonsumsi daun tulsi bagi kesehatan jika diolah dengan tepat seperti dilansir pada Selasa (4/4/2023):
Manfaat mengonsumsi daun tulsi ternyata bisa mencegah penyakit diabetes dan kolesterol tinggi.
Menurut penelitian oleh Pharmacognosy Research bahwa pemberian ekstrak daun tulsi dengan 60 persen etanol dapat mencegah diabetes sekaligus kolesterol tinggi pada tikus.
Hasil kinerja ekstrak daun tulsi atau kemangi suci ini hampir serupa dengan glibenclamide, obat untuk mengendalikan kadar gula darah pada pasien diabetes tipe-2.
Perlu diketahui, bahwa glibenklamid atau glibenclamide merupakan jenis obat keras untuk meningkatkan produksi insulin alami pada pengidap diabetes melitus.
Salah satu manfaat mengonsumsi daun tulsi, yakni membantu mencegah penyebaran kanker.
Menurut Journal of Ayurveda and Integrative Medicine, bahwa daun tulsi dapat membantu mencegah penyebaran kanker dengan cara mengurangi kerusakan pada DNA.
Salah satu manfaat mengonsumsi daun tulsi atau kemangi suci, yakni membantu untuk mencegah infeksi bakteri.
Perlu diketahui, bahwa aktivitas antimikroba pada daun tulsi ini diyakini mampu menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri seperti: Staphylococcus epidermidis penyebab jerawat, pembengkakan kulit; Staphylococcus aureus penyebab penyakit bisul, selulitis; dan lain-lain.
Selain itu, daun tulsi juga dipercaya memiliki potensi untuk mengatasi demam, artritis (radang sendi), meningkatkan kesehatan paru-paru, dan jantung.
Meski begitu, masih belum ada penelitian memadai untuk membuktikan manfaat tersebut.
Manfaat mengonsumsi daun tulsi ternyata mampu membantu mencegah stres.
Penelitian oleh Frontiers in Nutrition menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun tulsi sebanyak 125 mg, dua kali sehari selama delapan minggu menunjukkan adanya penurunan tingkat stres.
Selain itu, ekstrak daun tulsi juga bisa memperbaiki gangguan tidur yang diakibatkan oleh stres pada orang dewasa.
Pasalnya, tanaman obat ini akan bekerja dengan cara menurunkan kadar kortisol dalam tubuh. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News