GenPI.co - Ketersediaan susu yang berkualitas sering kali sulit diakses karena faktor ekonomi.
Tak ayal, kental manis sering kali menjadi pilihan sebagai pengganti susu yang dikonsumsi oleh anak-anak karena murah dan mudah didapat.
Ahli gizi Prof. Dr. Tria Astika EP, M.KM mengatakan kental manis mengandung gula tinggi dan rendah nutrisi.
Menurut Tria, anak-anak membutuhkan nutrisi yang seimbang untuk mendukung perkembangan otak, tulang yang kuat, dan sistem kekebalan tubuh yang sehat.
"Menggantikan susu dengan kental manis dapat mengakibatkan kekurangan nutrisi penting dan mengganggu pertumbuhan anak-anak," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (18/7/2023).
Para orang tua dan masyarakat diingatkan pentingnya memberikan susu sebagai bagian dari pola makan anak-anak.
Tria menilai faktor ekonomi seharusnya tidak menjadi alasan untuk mengorbankan gizi anak-anak dengan memberikan kental manis sebagai pengganti susu.
"Kental manis dapat menjadi alternatif yang lebih terjangkau secara finansial, tetapi keputusan untuk menggantikan susu dengan kental manis adalah kesalahan yang berpotensi merugikan anak-anak," tuturnya.
Dia melanjutkan, kesalahan dalam memberikan kental manis sebagai pengganti susu harus diakui dan diperbaiki demi kepentingan kesehatan dan masa depan anak-anak.
"Inisiatif seperti program bantuan gizi, edukasi gizi yang tepat, dan pendampingan untuk masyarakat marjinal dapat membantu meningkatkan akses terhadap susu dan pangan bergizi lainnya bagi anak-anak," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News